BERITA POPULER SUMBAR
POPULER - Polda Sumbar Amankan Pelaku Penembakan di Agam| Anggaran untuk Bencana Rp 19,98 M
Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang Polda Sumbar mengamankan em
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang Polda Sumbar mengamankan empat pelaku yang melakukan percobaan pembunuhan, dan lepaskan dua kali tembakan ke arah korban.
Simak rangkuman beritanya:
1. Polda Sumbar Amankan Pelaku Penembakan di Agam saat Malam Tahun Baru, Korban Sempat Kritis
Polda Sumbar mengamankan empat pelaku yang melakukan percobaan pembunuhan, dan lepaskan dua kali tembakan ke arah korban.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Imam Kabut Saryadi saat jumpa pers dengan para awak media.

Dijelaskannya, kejadian tersebut terjadi pada tanggal (31/12/2819), di mana pada saat pergantian tahun baru, yaitu sekitar pukul 22.00 WIB.
Dijelaskannya, pelakunya ada empat orang yaitu berinisial RW, KA, BS, dan OC.
Sedangkan korban berinisial JP, pada saat ini masih dirawat di rumah sakit Dr M Djamil Padang.
"Kasus percobaan pembunuhan ini terjadi berawal dari perselisihan antara pelaku inisial KA dengan korban JP," katanya, Kamis (9/1/2020).
Dijelaskannya, sebelum kejadian penembakan terjadi, korban JP berkata kotor, kemudian menyudutkan pelaku KA, sehingga pelaku KA merasa tersinggung.
"Dan, kemudian ia mengajak pandi bertemu di suatu tempat. Pada saat itu pelaku KA pergi bersama RW, dan mereka berangkat ke lokasi yang ditentukan oleh korban dan pelaku," ucapnya.
Disebutkannya, bahwa di lokasi yang telah ditentukan tersebut, terjadi penembakan yang dilakukan oleh KA.
Berita selengkapnya klik di sini!
2. BPBD Sumbar Anggarkan Dana Bencana Rp 19,98 Miliar di Tahun 2020
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) menganggarkan dana bencana sebesar Rp 19,98 miliar.
Nilai tersebut mengalami penurunan untuk wilayah Sumbar yang rawan bencana.

Padahal pada 2019, angka tersebut mencapai Rp 31 miliar.
Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman menyebut, idealnya anggaran untuk bencana itu secukupnya.
Kata dia, Rp 31 miliar dirasa cukup karena rinciannya sebesar Rp 6 miliar untuk gaji dan sisanya untuk kegiatan mitigasi dan penyiapan logistik serta lainnya.
"Tahun ini, ada agenda nasional yang harus didukung, misalnya Penas Tani, MTQ, dan lainya. Kita maklum," ujar Erman Rahman.
Terkait dana taktis, Erman Rahman menyebutkan pada 2020 sudah disiapkan melalui APBD Provinsi.
Dana tersebut nantinya digunakan disaat kabupaten/kota atau provinsi menyatakan situasi tanggap darurat.
"Untuk kabupaten/kota tentu harus ada SK Bupati dan Wali Kota. Sementara, untuk provinsi harus ada SK Gubernur. Jika sudah ada baru bisa digunakan," terang Erman Rahman.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
3. Bakti TNI Korem 032/Wirabraja Bersama Persit di Bumi Sikerei Mentawai Semarak
Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo bersama Ketua Persit KCK Koorcabrem 032/Wbr, Ny Mia Kunto dan pengurus Persit melaksanakan perjalanan menuju Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Rilis penerangan Korem (Penrem) 032/Wirabraja yang diterima TribunPadang.com, Kamis (9/1/2020), menyebutkan pPerjalanan rombongan kali ini seusai upacara serah terima jabatan (Sertijab) Dandim 0319/Mtw di Tuapejat Sipora Utara Pulau Sipora (7/1/2020) lalu.

Jenderal bintang satu ini bersama para Kasi Korem dan Dandim se jajaran Korem ini melaju kencang di tengah lautan Samudera Hindia.
Menggunakan kapal cepat, rombongan danrem menikmati pesona laut dan keindahan kepulauan Mentawai yag terkenal dengan julukan "Bumi Sikerei" ini.
Setelah menempuh perjalanan 3 jam akhirnya rombongan tiba di pelabuhan Pokay Sikabaluan dan disambut oleh Danramil 01/Sikabaluan Kapten Inf Herynuddin, Kapolsek Iptu Umaryani, Kepala Desa Pokay dan ibu ibu PKK serta masyarakat Desa Muara Sikabaluan.
Pesona keindahan dan kekayaan alam daratan maupun lautan yang terbentang luas di pantai Barat Sumatera hingga menjelang malam kemudian beristirah di Wisma Bilou Sikabaluan.
Lanjut, pada Rabu (8/1/2019) pagi yang cerah mengiringi perjalanan menuju titik nol pembangunan Trans Mentawai di dusun Terekan Hulu Desa Malancan Kecamatan Siberut Utara.

Terpantau, hutan yang dulunya tidak bisa ditembus ini atas prakarsa dan upaya Komandan Korem 032/Wbr kini telah berubah menjadi akses jalan yang menghubungkan antara Siberut Utara dengan Siberut Barat telah menjadi jalan poros yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Setelah menempuh perjalanan darat sejauh 22 Km dari 29 Km jalan yang dibuka dengan lebar 12 meter ini Danrem beserta rombongan yang didampingi Bapak Job selaku Camat Siberut Barat tiba di tempat yang dituju di Desa Sigapokna.(*)