Terminal Anak Air Beroperasi
Pembangunan Terminal Anak Air Dibangun dari Uang Umat Sebesar Rp 72 M
Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Mohammad Risal Wasal mengatakan pembangunan termi
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG-
Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Mohammad Risal Wasal mengatakan pembangunan terminal tipe A Anak Air Kota Padang menggunakan Surat Berharga Syariah Negara atau disingkat SBSN.
"Pembangunan ini Surat Berharga Syariah Negara yang merupakan, uang umat dari investasi orang atau uang syariah," kata Mohammad Risal Wasal kepada TribunPadang.com pada Rabu (8/1/2020) di Padang.
• BREAKING NEWS: Terminal Anak Air Kota Padang Mulai Beroperasi di Lebaran Tahun 2020
• Iran-AS Memanas, Indonesia Turut Terimbas hingga Bangkitnya Sel-sel Kelompok ISIS
Pembangunan dengan dana SBSN berbeda dengan dana anggaran pendapatan belanja nasional atau APBN.
"Makanya pelaporannya berbeda, harus perbulan dan perhari, tdak seperti dengan APBN, pelaporannya jelas sesuai dengan kemajuan ini," tambahnya.
• UPDATE Serangan Balik Iran Dilaporkan Tak Ada Korban Jiwa, Tunggu Respon Trump
• Iran Diperkirakan Gunakan Rudal Fateh Lancarkan Serangan, Intip Kecanggihan Senjatanya
Adapun total anggaran Pembangunan Terminal Anak Air Rp 72 M.
Diantara Rp 65 M untuk pendirian bangunan dan sisanya untuk pengawas atau suvervisor.
"Dananya Rp 72 M untuk pembangunan dan suvervisor.
Sekitar Rp 65 M untuk bangun sisianya untuk pengawasan," tambahnya.
• Iran Diperkirakan Gunakan Rudal Fateh Lancarkan Serangan, Intip Kecanggihan Senjatanya
• Iran Bombardir Dua Pangkalan Militer AS dan Koalisinya di Irak, Momentum Serangan Fajar
Dikatakan sesuai permintaan Menteri Perhubungan, Terminal Anak Air ini bisa digunakan pada lebaran 2020.
"Terminal ini pada lebaran kita harapakan sudah bisa digunakan untuk masyarakat Sumbar yang akan pulang bersama.
Minimal jalur kedatangan, jalur keberangkatan, perlataran sudah jadi," tambahnya. (*)