Warga Demo Kantor KAN
Warga Demo ke Kantor KAN Lubuk Kilangan Minta Ninik Mamak Bersatu Dalam Satu Pengurusan KAN
Puluhan warga tergabung dalam Lubuk Kilangan Besatu Bangkit gelar demo ke kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan Kecamatan Lubuk Kilangan,
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Puluhan warga tergabung dalam Lubuk Kilangan Besatu Bangkit gelar demo ke kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Selasa (7/1/2020).
Pada demo tersebut dua plang nama kantor KAN Lubuk Kilangan dicabut.
• Usai Cabut Dua Plang KAN, Peserta Demo Tutup Pintu Masuk PT Semen Padang
• Dua Plang Kantor KAN Dicabut Warga, Ketua LBB sebut untuk Netralitas Anak Kemenakan
Kemudian peserta demo menutup jalan masuk PT Semen Padang.
Ketua KAN Rabain Syukur mengatakan ada dua kepemimpinan kerapatan anak nagari di Lubuk Kilangan.
Dengan dualisme kepemimpinan tersebut, anak keponakan merasa dirugikan.
• Promo Awal Tahun 2020, Nissan Datsun Berikan Potongan DP Besar-besaran
• TRIBUNWIKI: Rekomendasi Universitas Swasta yang Ada di Kota Padang
"Dualisme kepemimpinan, kalau terjadi dua pemimpin seperti itu anak keponakan yang dirugikan.
Kemana anak keponakan mengadu? Kita tidak tahu," kata Rabain Syukur
Dikatakan warga yang tergabung dalam LBB menginginkan ninik mamak bersatu dalam satu kepengurusan KAN.
• Dua Daerah di Sumbar Berpotensi Lakukan Pemekaran Wilayah Dilihat Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk
• Dua Daerah di Sumbar Berpotensi Lakukan Pemekaran Wilayah Dilihat Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk
"Kita sebagai anak nagari menginginkan ninik mamak bersatu," ungkapnya.
Dikatakan LBB akan melakukan langkah kedepan agar ada satu kepengurusan KAN di Lubuk Kilangan tersebut.
"langkah kita agar nini mamak bersatu membentuk forum atau KAN baru itu," ungkapnya.
• Puluhan Warga Demo ke Kantor KAN, Plang Kantor KAN Lubuk Kilangan Dicabut
• BREAKING NEWS: Puluhan Warga Demo ke Kantor KAN Lubuk Kilangan Padang
Dikatakan LBB meminta Semen Padang menghentikan bantuan kepada ninik mamak.
Dikarenakan dengan bantuan tersebut ada kecemburuan antar ninik mamak.
"Kita LBB, meminta hentikan dulu bantuan untuk ninik mamak.
Namun manager tidak mau menghentikan, terjadilah kecemburuan dari ninik mamak," tambahnya. (*)