Truk Tangki Terguling di Padang
Arus Lalu-lintas Padang - Solok Kembali Normal dan telah Dapat Dilalui Kendaraan
Arus lalu lintas Padang - Solok atau akhirnya kembali normal dan telah dapat dilalui oleh pengguna jalan, Senin (6/1/2020) sekitar pukul 23.30 atau be
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Arus lalu lintas Padang - Solok Kembali Normal dan telah Dapat Dilalui Jelang Selasa Dini Hari
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Arus lalu lintas Padang - Solok atau akhirnya kembali normal dan telah dapat dilalui oleh pengguna jalan, Senin (6/1/2020) sekitar pukul 23.30 atau beberapa menit menjelang Selasa dini hari WIB.
Sebelumnya, jalur Padang - Solok tidak dapat untuk dilewati menyusul satu truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium (bukan solar) terguling di tikungan yang menanjak -- tepatnya menjelang Panorama II ---di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin malam.
Truk yang terguling adalah truk tangki bermuatan premium, dengan kapasitas muatan 16 ribu liter premium.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Zulkafde saat ditemui wartawan, Senin malam, mengatakan bahwa arus lalu lintas saat ini sudah dapat dilalui.
• BREAKING NEWS - Truk Tangki BBM Terguling di Jalan Padang-Solok, Arus Jalan Ditutup 2 Jam
• Jalur Padang - Solok Dialihkan, dari Simpang Lubuk Begalung - Padang Panjang - Solok
• Truk Tangki Terguling di Jalan Raya Padang-Solok, BBM Dievakuasi ke Truk Tangki Lainnya
"Sekitar pukul 22.30 WIB arus lalu lintas sudah dapat dilalui, namun petugas dari personil Polsek Lubuk Kilangan dan Satlantas Polresta Padang melakukan pengaturan lalu lintas," kata Kompol Zulkafde, Senin (6/1/2020).
Dijelaskannya bahwa tepat pada pukul 23.30 WIB, untuk arus lalu lintas Padang - Solok sudah bisa dilalui dua arah dalam keadaan lancar.
Kompol Zulkafde menambahkan bahwa sebelumnya jalanan terutup akibat dilakukannya penyalinan BBM yang amsih tersisa ke truk tangki lainnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kali ini, sedangkan kerugian yang diakibatkan hingga berita ini tayang belumlah dapat ditaksir angkanya. (*)