BERITA POPULER PADANG
PADANG - Rekomendasi Praktik Klinik dan Dokter Hewan| Dampak Harga Emas Naik
Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang TRIBUNWIKI: Rekomendasi Praktik Klinik d
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang TRIBUNWIKI: Rekomendasi Praktik Klinik dan Dokter Hewan di Kota Padang serta harga emas di ibu kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Simak rangkuman berita berikutnya:
1. TRIBUNWIKI: Rekomendasi Praktik Klinik dan Dokter Hewan di Kota Padang
Pada saat hewan peliharaan sedang terganggu kondisi kesehatannya, tentu meresahkan pemiliknya.
Terlebih saat hewan piaraan dan kesayangan itu mengalami sakit, namun pemiliknya justru tidak tahunya tempat ataupun jadwal buka dokter hewan.
Kali ini TribunPadang.com, Minggu (5/1/2020) akan memberikan informasi mengenai alamat dokter hewan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

* Drh Muthia Hanum
Beralamat di Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun No 12 Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang ini menyediakan layanan klinik kesehatan untuk hewan peliharaan Anda.
Di sana Anda bisa memeriksakan kesehatan hewan kesayangan seperti vaksinasi lengkap ataupun vaksinasi rabies.
Kemudian juga Anda juga bisa melakukan terapi perbaikan kulit dan bulu untuk hewan kesayangan Anda kucing ataupun anjing.
Drh Muthia Hanum buka setiap Senin hingga Sabtu pada pukul 20.00 WIB hingga 21.30 WIB. Selain itu Anda juga bisa membeli perlengkapan hewan kesayangan di Muthia Petshop.
Berita selengkapnya klik di sini!
2. Pembeli Cenderung Memilih Cincin Emas untuk Perhiasan, Terungkap dari Penjual
Karyawan PT Murni Valas Abadi, Dendy Dendy menuturkan bahwa jenis perhiasan yang terbuat dari Logam mulia serta paling diminati adalah berbentuk Cincin Emas.
"Paling diminati adalah cincin, karena mungkin lebih simpel," ujar Dendy Novaldy saat ditemui di Toko Emas di Padang, Minggu (5/1/2020).

Menurutnya, kenaikkan harga emas sudah biasa terjadi saat akhir tahun ataupun perayaan hari besar lainnya.
Sejauh ini lanjut Dendy Novaldy, sebagian masyarakat masih ramai membeli perhiasan berharga tersebut.
Berbeda katanya, kondisinya ketika masyarakat cenderung untuk menjual perhiasan yakni penerimaan siswa baru atau tahun ajaran baru.
Suasana di PT Murni Valas Abadi yang berlamat di Pasar Raya Barat III No 16C, Kota Padang, Minggu (5/1/2020) (TribunPadang.com/Merinda Faradianti)
"Pas masuk sekolah memang karena mungkin untuk persiapan anak-anak masuk sekolah," papar Dendy.
Sementara itu, Dendy mengulas bawah masyarakat yang menjual perhiasannya di toko emas biasanya akan dikenakan potongan sebesar Rp 100 ribu.
Saat ini harga emas di Kota Padang berada di kisaran Rp 1 juta 720 ribu atau Rp 1,7 juta lebih per emas atau 2.5 gram.
Kendati demikian, sebagian warga masyarakat Kota Padang tetap ramai untuk membeli perhiasan dari logam mulia itu, ketimbang menjual emas tersebut.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
3. Kasat Pol PP Padang Siap Kerahkan Anggotanya untuk Tertibkan Parkir di Trotoar
Kendati sudah ada larangan dari Pemerintah Kota Padang, masih banyak kendaraan parkir di trotoar Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Namuan Pantauan TribunPadang.com pada Sabtu (4/1/2020), di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman terlihat beberapa pengendara memarkirkan kendaraannya di atas trotoar
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Alfriadi mengatakan dirinya sudah memperintahkan personel untuk menertibkan pelanggar Perda tersebut.
"Tadi sudah kita perintahkan anggota untuk menertibkan. Harus paham juga itulah masyarakat kita," kata Alfriadi pada Minggu (5/1/2020) di Padang
Dikatakan Satpol PP Padang bersama DPRD Padang juga sudah membahas cara kerja dan kinerja Satpol PP kedepannya.
"Kita sudah bahas dengan DPRD bagaimana cara kerja dan kinerja Satpol PP kedepannya.
Kalau kita mau Kota Padang aman, nyaman dan tentram, kita kuatkan juga Satpol PP," ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Padang Mahyeldi juga telah menegur para pengendara yang parkir di trotoar jalan pada Rabu (1/1/2019) lalu.