Dampak Harga Emas di Padang

Pembeli Cenderung Memilih Cincin Emas untuk Perhiasan, Terungkap dari Penjual

Karyawan PT Murni Valas Abadi, Dendy Dendy menuturkan bahwa jenis perhiasan yang terbuat dari Logam mulia serta paling diminati adalah berbentuk Cinci

Penulis: Merinda Faradianti | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Dokumentasi
Ilustrasi: Etalase Perhiasan dari Emas di sebuah toko emas kawasan Pasar Raya Padang belum lama ini. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Karyawan PT Murni Valas Abadi, Dendy Dendy menuturkan bahwa jenis perhiasan yang terbuat dari Logam mulia serta paling diminati adalah berbentuk Cincin Emas.

"Paling diminati adalah cincin, karena mungkin lebih simpel," ujar Dendy Novaldy saat ditemui di Toko Emas di Padang, Minggu (5/1/2020).

Menurutnya, kenaikkan harga emas sudah biasa terjadi saat akhir tahun ataupun perayaan hari besar lainnya.

Sejauh ini lanjut Dendy Novaldy, sebagian masyarakat masih ramai membeli perhiasan berharga tersebut.

Berbeda katanya, kondisinya ketika masyarakat cenderung untuk menjual perhiasan yakni penerimaan siswa baru atau tahun ajaran baru.

Suasana di PT Murni Valas Abadi yang berlamat di Pasar Raya Barat III No 16C, Kota Padang, Minggu (5/1/2020)
Suasana di PT Murni Valas Abadi yang berlamat di Pasar Raya Barat III No 16C, Kota Padang, Minggu (5/1/2020) (TribunPadang.com/Merinda Faradianti)

"Pas masuk sekolah memang karena mungkin untuk persiapan anak-anak masuk sekolah," papar Dendy.

Sementara itu, Dendy mengulas bawah masyarakat yang menjual perhiasannya di toko emas biasanya akan dikenakan potongan sebesar Rp 100 ribu.

BREAKING NEWS: Harga Emas Naik, Malahan Warga Kota Padang Ramai Beli Perhiasan

Harga Emas yang Telah Jadi Perhiasan Tembus Rp 1,7 Juta Lebih Per Emas atau 2.5 Gram

Saat ini harga emas di Kota Padang berada di kisaran Rp 1 juta 720 ribu atau Rp 1,7 juta lebih per emas atau 2.5 gram.

Kendati demikian, sebagian warga masyarakat Kota Padang tetap ramai untuk membeli perhiasan dari logam mulia itu, ketimbang menjual emas tersebut.

Kenaikkan harga tersebut ternyata telah berlangusng semenjak momentum Hari Natal dan menjelang Tahun baru 2020 atau awal tahun ini.

Seorang pembeli emas, Ramalan mengatakan ia baru mengetahui harga terbaru emas saat mengunjungi salah satu toko emas di Pasar Raya Padang.

"Baru tahu kalau harganya sudah segitu (Rp 1,7 juta lebih, red) memang ingin membeli karena uangnya sudah cukup," kata Ramalan kepada TribunPadang.com, Minggu (5/1/2020).

Ibu rumah tangga (IRT) berumur 56 tahun tersebut berkomentar emas adalah salah satu cara menabung uang untuk keperluan mendesak.

Meskipun harga emas naik, Ramalan tetap membeli emas, karena uang yang sudah ia tabung memang di niatkan untuk membeli perhiasan.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved