Berita Sumbar Hari Ini
2 Hal Ini Jadi Sumber Bencana di Sumbar, Kepala BNPB Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan
Kepala BNPB Doni Monardo menyebut banyak mendapat permohonan dari para perantau Minang terkait kejadian yang memprihatinkan di Sumatera Barat (Sumbar)
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala BNPB Doni Monardo menyebut banyak mendapat permohonan dari para perantau Minang terkait kejadian yang memprihatinkan di Sumatera Barat (Sumbar).
Dia menyimpulkan, sumber masalah dari kejadian bencana yang terjadi di Sumbar hanya dua.
Yakni kerusakan ekosistem dan perilaku masyarakat.
Menurutnya, kalau tidak melibatkan tokoh masyarakat, alim ulama, dan cadiak pandai rasanya sulit untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan yang terjadi di Sumbar.
• Trans Padang Koridor Teluk Bayur hingga Anak Air Baru Beroperasi Maret 2020 Mendatang
Sebab, kata dia, jika penegakan hukum saja yang diandalkan, beberapa bulan saja dipenjara, hal itu tidak membuat jera oknum perusak lingkungan.
Tetapi jika kesadaran itu muncul dari dalam diri masyarakat terhadap lingkungan sekitar, maka tidak akan ada yang berani masuk Sumbar.
"Kita (masyarakat Sumbar) harus punya keberanian kepada pihak manapun yang merusak alam Minangkabau," tegas Doni Monardo.
• Jadi Mitigasi Tsunami di Sumbar, Kepala BNPB Sayangkan Banyak Bibit Pohon yang Hilang
Menurutnya, secara kolektif kesadaran harus dibangun, tak hanya urusan satu lembaga saja.
"Para tokoh masyarakat dan Niniak Mamak, jangan korbankan anak cucu hanya untuk mendapatkan pembiayaan yang dampaknya sangat merugikan dan menyebabkan kerusakan lingkungan," imbau Doni Monardo.
Kata dia, tidak ada artinya perbaikan infrastruktur tanpa diikuti perubahan perilaku.
"Dua hingga tahun-tahun berikutnya pasti rusak lagi. Maka, bicara lingkungan kita harus jadi pelopor," ujar Doni Monardo. (*)