Berita Kota Pariaman Hari Ini
Diskominfo Kota Pariaman Gaet Generasi Milenial, Gelar Sarasehan
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pariaman mengadakan Sarasehan lalu mengundang sekelompok orang hadirin yang ma
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM -- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pariaman mengadakan Sarasehan lalu mengundang sekelompok orang hadirin yang mayoritas terdiri dari kaum milenial.
Sarasehan diadakan di Svmbarang Kadai dekat Tugu Asian Youth Park, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (20/12/2019) yang menghadirkan para generasi milenial dengan tema “SARING SEBELUM SHARING”.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Pariaman, Hendri kepada TribunPadang.com, Sabtu (21/12/2019) menyebutkan sebanyak 50 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa dan komunitas generasi muda yang ada di Kota Pariaman mengikuti kegiatan tersebut.
Menurutnya, kemudahan dalam menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi menjadi salah satu pertimbangan generasi muda untuk saling berbagi informasi.
"Pelaksanaan sarasehan ini di luar ruangan adalah untuk mengubah budaya yang selama ini monoton dilakukan di dalam ruangan, dengan cara seperti ini agar para generasi milenial yang mengikuti acara ini, bisa bersikap santai dan apa yang disampaikan oleh nara sumber kepada mereka, sehingga mereka bisa mudah menyerapnya," ujar Hendri.
Hingga saat ini media sosial kerap digunakan oleh berbagai kalangan, termasuk kaum milenial untuk menyebarluaskan informasi dan pemberitaan yang disampaikan ke publik atau masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan ini agar para generasi milenial juga bisa ikut berperan serta mempromosikan wisata yang ada di Kota Pariaman, mempromosikan program-program pembangunan yang ada sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota, sehingga bisa disebar luaskan baik dimedia sosial atau media lainnya”, ujar Hendri.
Pihaknya mengingatkan agar mewaspadai beredarnya berita hoax dapat mempengaruhi pandangan atau pemikiran para pengguna sosial media, sekaligus harus dicegah sedini mungkin
“Media sosial saat ini sudah menjadi lalu lintas informasi disemua kalangan, salah satu efek yang timbul adalah menyebarnya informasi bohong atau hoax di sosial media tersebut”, jelasnya.
Hendri menambahkan dengan cara memberikan edukasi kepada pengguna sosial media untuk lebih cerdas dalam menggunakan aplikasi pintar yang ada di gadget mereka.
"Oleh karena itu, kita perlu untuk memilah informasi yang positif dan mengabaikan berita yang menghasut atau menyebarkan kebencian,” imbaunya.
Lagi pula, imbuhnya saat ini semua orang bisa saja memberikan berita bohong melalui media sosial.
"Jadi penting bagi kita untuk mencari kebenarannya melalui situs-situs resmi berita yang terpercaya di Indonesia”, ujar mantan Camat Pariaman Timur seraya berharap penggunaan internet lebih efektif untuk kebaikan serta hal yang positif.
Kedepannya, dia menginginkanj agar kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung agar generasi muda tidak terpapar dengan berita hoax dan menyesatkan.
Turut hadir sebagai nara sumber Emeraldi Chatra, Dosen Magister ilmu komunikasi Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumbar serta Seorang Redaktur dari media informasi.(*/rls/TribunPadang.com/Emil MahmudSyah)