Andre Rosiade Vs Gubernur Sumbar

Gubernur Sumbar Bela Istrinya soal Pernyataan 'Tembak Mati Andre': Itu Ungkapan Menasihati

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno membela istrinya Nevi Zuairina soal 'tembak mati Andre'.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat di Auditorium Gubernuran, Selasa (17/12/2019). 

"Lihat ungkapan per kata di dalam ungkapan istri saya. Itu ungkapan menasihati," sebut Irwan Prayitno.

 Heboh Soal Tembak Mati Andre, Aldi Taher Malah Sarankan PKS & Gerindra Berkoalisi Mengusungnya

Dia menilai, istrinya menasihati Andre jangan bergaya seperti LSM, itu karena cara bicara Andre Rosiade yang tidak cocok dan tidak sesuai.

"Yang diposting adalah peringatan Mendagri kepada saya terkait komisi II datang ke Sumbar, saya tidak ada, Wagub tidak ada, begitu juga Sekda tidak ada."

"Tapi komentarnya malah teguran ke saya ke luar negeri? Nyambung gak tuh? Itulah yang istri saya komentari," tutup Irwan Prayitno.

Reaksi Andre Rosiade soal 'Tembak Mati'

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Andre Rosiade menyebut tulisan Nevi Zuarina, istri Gubernur Sumatera Barat, sebagai bentuk intimidasi terhadapnya.

Dalam grup WhatsApp, istri Irwan Prayitno tersebut menulis kata 'tembak mati' dalam tulisannya yang ditujukan kepada Andre Rosiade.

Sehingga Andre menyebut tulisan istri Gubernur Sumatera Barat itu sebagai bentuk ancaman.

Namun, Andre menilai respons kritikannya kepada Gubernur Sumatera Barat itu menarik.

 Gubernur Sumbar ke Luar Negeri, Andre Rosiade: Apakah Solok Selatan Lebih Jauh dari Kolombia?

Alasannya, ia mengaku setiap hari mengkritik Presiden Jokowi, tapi tak pernah mendapat ancaman penembakan.

"Kalau saya agak menarik ya, saya 2014-2019 hampir setiap hari mengkritik Presiden Jokowi, belum pernah saya diancam ditembak," ujar Andre Rosiade di Studio Menara Kompas, Minggu (15/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Ia menyebut istri Gubernur Sumatera Barat itu sebagai penguasa lokal yang terganggu kritikan.

"Tiba-tiba ada penguasa lokal di Sumatera Barat, yang mungkin terganggu kritikan ini," jelasnya.

Ia mengatakan, Nevi Zuarina tidak siap menerima kritikan darinya.

Sehingga, menurutnya, itulah penyebab Nevi menulis kata yang diduga ancaman itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved