Solok Selatan Kembali Banjir

Kisah Wahyu, Pemuda Solok Selatan Nekat Lompat ke Sungai Deras Selamatkan Bocah yang Hanyut

Aksi heroik seorang pemuda asal Solok Selatan ketika menyelamatkan seorang korban terseret arus aliran sungai menjadi viral di media sosial.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Instagram @tni_angkatan_darat
Wahyu, pemuda Solok Selatan yang nekat terjun ke sungai deras untuk selamatkan bocah hanyut. 

Namun dia beruntung, sudah siap siaga personil Babinsa Muaro Labuah, Sertu Mardi menunggunya di bawah jembatan.

"Pak Sertu Mardi nunggu di bawah. Semuanya basah termasuk handphone, dompet, dan lainnya," kata dia.

Kemudian, korban tersebut dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans yang kebetulan lewat dan langsung dilarikan ke Rumah Saki Umum Daerah (RSUD).

Kabupaten Solok Selatan Dalam Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Hingga 19 Desember

Saat turun dari ambulans, Wahyu sudah siap siaga menampung kedua tangannya untuk mengangkat korban dan ditidurkan di atas tandu menuju IGD.

Namun malang, 20 menit ditangani tim dokter, anak itu menghembuskan nafas terakhirnya.

Wahyu mengaku kenal dekat dengan kedua orang tua anak tersebut.

"Orang tuanya berterima kasih karena telah menolong anaknya. Dan saya pun tidak menyadari kejadiannya akan seperti ini.”

“Saya sempat panik awalnya, kalau gak loncat pasti anak itu tidak akan ditemukan secepatnya, apalagi air keruh," tambah Wahyu.

Saat ini, kondisi kaki Wahyu bengkak sebelah kanan. Tetapi, telah diobati dan dibawa ke rumah sakit.

Kabupaten Solok Selatan Dalam Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Hingga 19 Desember

"Sudah dibawa ke rumah sakit. Kapolres juga sudah datang berkunjung ke rumah. Mereka memberikan penghargaan berupa piagam dan SIM motor," kata Wahyu.

Wahyu menuturkan, tak peduli bahaya waktu itu.

Yang jelas, dia senang dan bangga bisa menyelamatkan orang lain.

"Saya ikhlas, tak mau pandang bulu kalau mau menolong orang lain," ujarnya.

Kalau boleh diibaratkan, kata dia, jika ada orang memasukkan uang ke dalam bungkus plastik senilai Rp1 juta bahkan lebih lalu dihanyutkan ke sungai, dia tidak akan sanggup meloncat.

BMKG: Masih Terdapat Potensi Hujan dengan Intensitas Sedang hingga Lebat di Kabupaten Solok Selatan

"Kalau anak kecil yang seperti ini, saya berani terjun ke sungai dan menyelamatkannya. Tidak akan ada penyesalan saya setelah menolong orang lain," tuturnya.

Diketahui, atas keberaniannya Wahyu mendapat piagam penghargaan dalam membantu, menolong, menemukan, dan menyelamatkan korban hanyut di aliran Sungai Batang Pulakek.

Penghargaan diberikan oleh Kapolres Solok Selatan.(*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved