Penas Tani Batal di Padang
Padang Batal Jadi Tuan Rumah Penas Tani, Mahyeldi Membantah dan Langsung Temui Menteri
Kota Padang batal jadi tuan rumah Penas Tani ke-XVI tahun 2020, dan dipindahkan ke Kabupaten Padang Pariaman.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kota Padang batal jadi tuan rumah Penas Tani ke-XVI tahun 2020, dan dipindahkan ke Kabupaten Padang Pariaman.
Hal ini telah dibenarkan oleh Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Winarno Tohir.
Namun, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah membantahnya.
Meski begitu, dia akan berangkat ke Jakarta untuk menemui Menteri Pertanian untuk kejelasannya.
• Warga Kecewa Penas Tani Batal di Padang, Sudah Keluar Rp 10 Juta Bangun Kamar Mandi dan WC
"Belum ada batal secara pasti, saya diperintah Pak Gubernur untuk menemui Pak Menteri. Insyaallah hari ini saya temui," kata Mahyeldi, Senin (9/12/2019).
Mahyeldi menegaskan, belum ada pembatalan Kota Padang jadi tuan rumah Penas Tani ke-XVI tahun 2020 mendatang.
"Belum ada pembatalan," ungkapnya.
Dikatakannya, Pemko Padang sudah melakukan persiapan sejak tahun 2017.
Mulai dari persiapan lokasi, masyarakat serta anggaran.
• Penas Tani XVI 2020 Batal Digelar di Padang, Tuan Rumah Dipindahkan ke Padang Pariaman
Untuk tahun 2019 ini, dikatakan Pemko Padang menggunakan total anggaran Rp 79 miliar.
"Secara lahir batin Padang siap, tidak ada masalah."
"Sesuai dengan tekat kita tahun 2017 yang lalu, Penas Tani yang terbaik dari yang selama ini ada," ungkapnya.
Mahyeldi mengaku akan melakukan komunikasi dengan pihak terkait.
"Mungkin ada beberapa hal yang akan kita komunikasikan," ungkapnya.
• Wagub Sumbar Nasrul Abit Bantu Kelompok Tani Basmi Hama Tikus di Dharmasraya
Penas Tani Batal di Padang
Kota Padang batal jadi tuan rumah Pekan Nasional Petani Nelayan atau Penas Tani ke-XVI tahun 2020.
Sesuai rencana awal, Penas Tani dihelat di Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Namun, Panitia Pusat Penas Tani batal digelar di Padang, dan dipindahkan ke Kabupaten Padang Pariaman.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Winarno Tohir saat dihubungi TribunPadang.com pada Senin (9/12/2019).
• Kuota Pupuk Bersubsidi di Sumbar Hampir Habis, Arkadius: Jangan Sampai Menganggu Hasil Pertanian
"Ya betul, Penas XVI tanggal 20-25 Juni 2020 semula di Padang, berubah ke Padang Pariaman," kata Winarno Tohir.
Ditanya terkait alasan batal digelar di Padang dan dipindahkannya ke Padang Pariaman, Winarno Tohir belum menjelaskannya.
Keputusan ini tertuang dalam surat rekomendasi lokasi Panitia Penyelenggara Penas Tani XVI tahun 2020 tanggal 2 Desember 2019.
Surat ini diserahkan oleh panitia penyelenggara kepada Gubernur Sumbar.
Dalam surat tersebut, disimpulkan bahwa panitia penyelenggara belum memperoleh hasil yang optimal terkait persiapan penyelenggaraan Penas Tani 2020.
• Tinjau Persiapan Penas Tani ke-XVI di Padang, Sekjen 2 KTNA Nasional Beri Beberapa Catatan
Disampaikan juga dalam surat itu, untuk mengetahui progres lebih lanjut, dilaksanakan rapat terbatas di Ruang Oval Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian pada 2 Desember 2019.
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Umum KTNA Nasional dan dihadiri oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Wakil Gubernur Sumbar, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, serta para pejabat Eselon II dan II BPPSDMP.
Hasil rapat tersebut, merekomendasikan agar lokasi kegiatan Penas Tani XVI tahun 2020 yang semula bertempat di Kota Padang, dapat dipindahkan ke Kabupaten Padang Pariaman.
Surat itu ditandatangani oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian selaku Penanggung Jawab Penas Tani XVI tahun 2020, Dedi Nursyamsi.
Berdasarkan rekomendasi Panitia Penas Tani XVI tahun 2020, Gubernur Sumbar mengeluarkan surat tentang penunjukan Kota Padang sebagai tuan rumah Penas Tani XVI tahun 2020 dinyatakan batal.(*)