Pengangguran Terbuka di Sumbar
Dinaskertrans Targetkan 4 Ribu Tenaga Kerja asal Sumbar Dapat Bekerja di Luar Negeri
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans), Sumbar Nasrizal mengatakan, perusahaan luar negeri memberikan kes
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Dinaskertrans Sumbar Target 4 Ribu Tenaga Kerja asal Sumbar Bekerja di Luar Negeri
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans), Sumbar Nasrizal mengatakan, perusahaan luar negeri memberikan kesempatan kepada para pencari kerja untuk bekerja di luar negeri.
Menurut dia, sejauh ini tenaga kerja asal Sumatera Barat (Sumbar) memiliki peluang besar.
"Catatan awal, ada 1.300 pekerja asal Sumbar yang berada di luar negeri. Di antaranya Malaysia," ungkap Nasrizal, Rabu (4/12/2019).
Dia berharap perusahaan luar negeri tersebut memberikan informasi sebanyak-banyaknya pada pekerja asal Sumbar.
• Live Streaming: Job Fair di Halaman Kantor Disnakertrans Sumbar, Tersedia 2.642 Lowongan
• Simak! Upaya Pemprov Sumatera Barat untuk Atasi Angka Pengangguran
• BREAKING NEWS - Terungkap 138.460 Pengangguran Terbuka di Sumbar, Didominasi Usia 20-30 Tahun

"Kami berharap, pekerja Sumbar di luar negeri mencapai 4.000 orang. Mudah-mudahan tahun depan meningkat," harap Nasrizal.
Nasrizal menyampaikan, sejauh ini ada kendala dalam persiapan para calon pencari kerja untuk tembus kerja di luar negeri. Mulai dari persiapan mental, rohani, fisik, hingga dana.
"Para pekerja mempertimbangkan gaji yang diterima dan ongkos yang digunakan," terang Nasrizal.
Dia berharap, pencari kerja asal Sumbar memanfaatkan kesempatan kerja di luar negeri.
"Jangan hanya lihat persoalan Tenaga Kerja Asing masuk ke Indonesia, tetapi juga kita harus ke luar. Tidak ada larangan untuk ke sana," sebut Nasrizal.
Hingga saat ini menurut Nasrizal, ajang Job Fair memberikan kemudahan bagi pencari kerja mendapatkan informasi lowongan kerja yang sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya.
Pengguna tenaga kerja diharapkan mendapatkan tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang diinginkan. (*)