BERITA POPULER SUMBAR
SUMBAR - 701 Warga di Sumbar Terkena HIV/AIDS| BKD Sumbar Bantah Lakukan Diskriminasi
Sepanjang 24 jam terakhir hingga Senin (1/12/2019) sejumlah berita populer di kanal Sumatera Barat pada portal
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM - Sepanjang 24 jam terakhir hingga Senin (1/12/2019) sejumlah berita populer di kanal Sumatera Barat pada portal berita TribunPadang.com menghiasi deretan tophits.
Berikut rangkuman sederet berita populer tersebut.
1 BKD Sumatera Barat Bantah Rekrutmen CPNS 2019 Mendiskriminasi Kaum Disabilitas
Kepala Bidang Formasi dan Informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Syafnirwan menegaskan pemerintah tidak mendiskriminasi siapa pun yang ingin mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS).
• Jaringan Peduli Disabilitas Kritik Proses Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di Sumbar
• 7 Pejabat pada BPKAD dan Bapenda Pemkot Padang Bergeser, Ada Rotasi dan Promosi Jabatan

Menurut Syafnirwan, aturan untuk penyandang disabilitas yang ingin melamar sebagai CPNS juga cukup jelas.
Mereka dapat mendaftar sebagai CPNS, bahkan minimal dua persen disabilitas harus diterima sebagai PNS.
"Pada prinsipnya, kami Pemerintah Daerah hanya menjalankan regulasi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. Dua persen itu adalah jumlah formasi yang dapat dilamar oleh penyandang disabilitas," jelas Syafnirwan, Senin (2/12/2019).
Sejauh ini, lanjut Syafnirwan, para pelamar memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan, yang mengacu aturan yang dikeluarkan nasional, tentu akan diakomodir.
Dikatakan, apabila mereka tidak sesuai dengan regulasi yang ada, jika kemudian tetap diluluskan, maka hal itu tentu akan menjadi persoalan.
"Dan hasil penerimaan CPNS 2019 yang sudah dibuat oleh panselda tetap diputuskan oleh panitia tingkat nasional," ujar Syafnirwan.
Syafnirwan menyebut, jumlah formasi disabilitas untuk CPNS 2019 di Sumbar ialah 12 orang.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
2 BREAKING NEWS - 701 Warga di Sumbar Terkena HIV/AIDS, di Padang Didominasi Kaum Lelaki
Jumlah penderita HIV/AIDS di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) saat ini sudah mecapai 701 orang.
Dengan rincian, 474 orang mengidap HIV dan 227 orang lagi yang terkena AIDS.
Dari jumlah tersebut, ada tiga kota dengan jumlah kasus HIV tertinggi yakni Kota Padang 252 orang, Kota Bukittinggi 59 orang, dan Kota Pariaman 54 orang.
Sementara, kota dengan jumlah kasus AIDS tertinggi yakni Kota Padang 48 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Agam 25 orang dan terakhir Kabupaten Pesisir Selatan 15 orang.
Persebaran kasus AIDS tertinggi ada pada kelompok umur 30-39 tahun dengan jumlah 91 orang, kelompok umur 20-29 sebanyak 70 orang, kelompok umur 40-49 sebanyak 41 orang, lalu kelompok umur 50-59 berjumlah 12 orang, dan kelompok umur 60 sebanyak 2 orang.
Lalu, kasus HIV berdasarkan kelompok umur yakni tertinggi pada kelompok umur 25-49 sebanyak 353 orang, kelompok umur 20-24 sebanyak 63 orang.
Selanjutnya, kelompok umur 50 sebanyak 38 orang, kelompok umur 15-19 sebanyak 9 orang, kelompok umur 5-15 sebanyak 6 orang, dan kurang dari 4 tahun sebanyak 5 orang. (*)
Berita Selengkapnya klik di sini!
3 Tim Gabungan BNPB Serahkan Bantuan ke Wilayah Terisolasi Banjir dan Tanah Longsor Solsel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Tim Bantuan Darurat dan Peralatan bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan
Phaknya telah mencapai Jorong Manggis, sebagai wilayah terisolir dari bencana banjir bandang dan longsor Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (1/12/2019).
Rilis dari BNPB yang diterima TribunPadang.com, Senin (2/12/2019) menyebutkan upaya yang dilakukan tim gabungan hingga mencapai titik terisolir tersebut dilakukan dengan tujuan menyalurkan bantuan untuk ke sekian kalinya bagi warga yang terdampak bencana.
Menurut keterangan tim logistik dari Dinas Sosial setempat, bantuan telah diserahkan sejak sehari setelah bencana terjadi ke seluruh area terdampak, termasuk Jorong Manggis.(*)