VIDEO: Gelaran Reuni 212 di Monas, Pegadang Keluhkan Omzet Menurun Dibanding Tahun Lalu
VIDEO: Jumlah Peserta Reuni 212 Dinilai Lebih Sedikit, Pegadang Keluhkan Omzet Menurun
VIDEO: Jumlah Peserta Reuni 212 Dinilai Lebih Sedikit, Pegadang Keluhkan Omzet Menurun
TRIBUNPADANG.COM - Gelaran aksi reuni 212, Senin (2/12/2019) dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak kecil hingga orang tua.
Reuni kali ini sama seperti tahun lalu juga turut dipadati oleh para pedagang.
Salah satunya, Mahmuda. Pedagang minuman ini mengaku datang ke Monas mulai sehabis magrib kemarin untuk berdagang.
Ia memang sengaja datang lebih cepat karena pengalaman tahun lalu yang mengharuskan dirinya untuk berebutan dengan pedagang lainnya.
• Anies Baswedan Disambut Meriah Peserta Reuni 212, Sempat Koreksi Jumlah Peserta Hadir
"Saya datang mulai dari habis magrib kemarin untuk istilahnya jaga tempat dahulu," ujar Mahmuda.
Untuk pendapatan, wanita 30 tahun ini mengaku sedikit menurun dari tahun lalu.
Menurutnya sekarang ini pendapatannya dari semalam berjualan tidak sampai setengah dari saat ia berjualan pada reuni tahun lalu.
Hal ini ia menduga karena reuni kali ini bertepatan dengan hari kerja yaitu hari Senin, sehingga pesertanya tidak sebanyak tahun lalu.
Ia bercerita jika tahun lalu bahkan jalan sulit untuk dilewati, tapi pada hari ini jalanan tampak sedikit lebih longar.
• Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid akan Hadiri Reuni 212, Diundang dan Saya akan Datang
"Menurun ya mbak, kalau tahun lalu itu saya semalamaan kayak gini juga bisa sampai 10 dus, ada juga itu yang sampai 30 dus."
"Tapi kalau hari ini dari semalam itu cuman 3 dus, itu juga belum habis," cerita perempuan berkerudung ini.
"Ya mungkin karena ini hari kerja juga, jadi pesertanya tidak sama dengan kemarin."
"Kalau saya perhatiin lebih sedikit ya, waktu itu ini jalan saja penuh susah untuk jalan, kalau sekarang lebih longar, selesai acaranya juga lebih cepat," lanjutnya.
• Ibrahimovic Reuni AC Milan Bisa Terwujud Asalkan Nego 124 Miliar Rupiah Tuntas
Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Ani, pedagang ketoprak ini juga merasakan hal yang sama dengan apa yang dialami oleh Mahmuda.