Mayat Bayi Hilang
Bawa Paksa Mayat Bayi dari Kamar Jenazah, RSUP M Djamil Padang Akan Laporkan Driver Ojol ke Polisi
Direktur RSUP M Djamil Padang, Dr Yusirwan Yusuf akan laporkan ke polisi para driver ojek online (ojol) yang membawa paksa mayat bayi.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Pihak rumah sakit, kata dia, tidak keberatan untuk membawa jenazah bayi pulang, meski pihaknya berutang.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit, telah membantu dan mempermudah mengurus mengeluarkan anak saya," katanya.
Terkait dengan kesalahpahaman yang terjadi, Yani meminta maaf kepada pihak RSUP M Djamil.
"Kami sebagai pihak keluarga meminta maaf, kalau ada hal yang tidak menyenangkan hati dari pihak rumah sakit," katanya.
• Penjelasan Dirut RSUP M Djamil Padang soal Mayat Bayi Dibawa Paksa Driver Ojol, Karena Tertahan?
Alasan driver ojol
Nanda, Ketua Komunitas Driver Urang Minang yang juga ikut saat membawa jenazah bayi mengungkapkan alasan membawa kabur jenazah bayi tersebut.
Ia mengungkapkan, dari pukul 9.00 WIB, sudah membantu pihak keluarga untuk mengurus administrasi kepulangan jenazah Ramadhan Khalif Putra.
"Kami diopor kian ke mari, tidak tahu ujung masalahnya, buat selanjutnya Dedek Alif (Ramadhan Khalif Putra) kami ambil paksa buat dibawa ke rumah duka," jelasnya saat berada di rumah duka.
Dia beralasan karena jenazah sudah sekitar empat jam lebih di sana.
• Penyaluran Solar 12-17 November 2019 di Sumatera Barat Tembus 1,4 Juta Liter per Hari
Ia mengatakan, jasad Ramadhan Khalif Putra tertahan di RSUP M Djamil Padang karena terbentur biaya.
"Karena umum, tidak BPJS, jadi untuk mengeluarkannya butuh biaya sekitar 25 juta rupiah," jelasnya.
Menurutnya, tindakan tersebut dilakukan mereka sebagai bentuk solidaritas karena ayah dari jenazah merupakan driver ojol.
Selain itu, Wardiansyah yang juga merupakan driver ojol mengatakan, bahwa penjemputan tersebut akibat ketidakmengertian mereka tentang aturan yang ada di rumah sakit.
"Karena minimnya informasi, inilah langkah yang kami ambil sebagai manusia," jelasnya.
Ia mengaku sebelumnya telah melakukan penggalangan dana untuk pengobatan Ramadhan Khalif Putra.
• Teluk Bayur hingga Terminal Anak Air Segera Dilalui Trans Padang, 10 Armada Siap Beroperasi