Longsor Tambang Tanah Clay

Longsor Tambang Tanah Clay di Padang Renggut Nyawa Pakde dan Arif Raib Terkubur Hidup-hidup

Dua orang pekerja tertimbun longsor di pertambangan tanah atau Tanah Clay di Gunung Sariak, Kelurahan Gunung Saria

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/reziazwar
Pencarian korban tertimbun longsor di areal tambang tanah Gunung Sariak Padang, Kamis (14/11/2019) 

Tragis 2 Pekerja Terkubur Hidup-hidup di Kawasan Pertambangan Tanah di Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Dua orang pekerja tertimbun longsor di pertambangan tanah atau Tanah Clay di Gunung Sariak, Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Kamis (14/11/2019) siang.

Satu orang korbannya bernama Pakde (50) seorang sopir sempat ditemukan kritis lalu dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya nyawanya tak tertolong lagi.

Sedangkan, satu korban lagi masih dalam pencarian, atas nama Arif (21), hingga berita ini tayang, Kamis sore masih belumlah ditemukan.

Koordinator Piket Harian Posko PMI Kota Padang, Redo Ilhamsyafitra mengungkapkan kejadian sekitar pukul 13.30 WIB.

"Satu korban (Pakde, 50 tahun) sudah dilarikan ke rumah sakit (RS) terdekat, untuk kondisi terkini belum dapat informasi dari pihak rumah sakit," ungkap Redo Ilhamsyafitra saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (14/11/2019).

Redo Ilhamsyafitra menambahkan satu korban atas nama Arif hingga kini masih dalam upaya pencarian.

"Dia (Arif) bekerja sebagai asisten alat berat, jadi pas makan siang dia menjaga alat berat tersebut," jelas Redo.

Sampai saat ini lanjutnya proses pencarian Arif masih dilakukan menggunakan empat alat berat milik pertambangan tersebut.

BREAKING NEWS: 2 Pekerja Tertimbun Longsor di Pertambangan Tanah di Gunung Sariak Padang

Ayah Saksikan Pencarian Anaknya yang Tertimbun Longsor Tambang Tanah Clay di Kuranji Padang

Korban Tertimbun Longsor Tanah Clay saat Gantikan Kakaknya yang Sedang Istirahat

Pencarian Korban Longsor yang Tertimbun Hidup-hidup di Gunung Sariak, Kuranji Berlanjut

" Pencarian tengah dilakukan tim gabungan, dari BPBD, PMI, Kepolisian dan unsur lainnya," pungkas Redo.

Gantikan Kakak yang Istirahat

Arif, seorang korban tertimbun longsor tanah clay di Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Padang pada Kamis (14/11/2019)  ternyata menggantikan kakaknya bekerja di lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP).

Berselang seusai insiden itu, Ayah korban bernama Muslim Muis (63) menuju ke lokasi dan berbaur bersama warga serta tim yang berupaya mencari korban.

Pada saat itu, Muslim Muis terlihat berdiri dengan tampilan memakai peci, dan stelan baju batik.

Sebelumnya, Muslim Muis menjelaskan bahwa anaknya (Arif), menggantikan kakaknya yang sedang istirahat makan siang dekat lokasi kejadian.

"Kakaknya pergi makan siang, dan dia (Arif) yang jaga. Kakaknya melihat ke atas dan melihat ada yang retak. Dia memanggil Arif, tapi Arif terkena batu," ujar Muslim Muis.

Berselang kemudian warga beserta orangtua Arif (21), turut menyaksikan upaya pencarian anaknya yang tertimbun longsoran tersebut.

Pantauan TribunPadang.com, terlihat orang tua Arif (25) berada di anatara kerumunan masyarakat yang hendak menyaksikan upaya pencarian korban di lokasi atau TKP.

"Dia (Arif), kurang lebih kerja di sini setahun," kata Muslim Muis pada Kamis (14/11/2019).

Dikatakannya bahwa akibat terkena batu dari reruntuhan tanah yang longsor, sehingga Arif belum juga ditemukan hingga pukul 17.04 WIB.

Dilansir pemberitaan TribunPadang.com,  seorang kernet alat berat tertimbun longsor di lokasi tambang tanah clay Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Padang, Kamis (14/11/2019).

Saat ini, korban tertimbun yang diketahui bernama Arif (21), tengah dilakukan pencarian.

Rahmad (25) warga sekitar mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Insiden kecelakaan kerja tambang tanah clay bernama yang terjadi di Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang pada Kamis (14/11/2019).
Insiden kecelakaan kerja tambang tanah clay bernama yang terjadi di Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang pada Kamis (14/11/2019). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Dipasangi Garis Polisi

Sejauh ini di sekitar lokasi longsor tambang tanah clay sudah dipasangi garis polisi.

Di sekitar lokasi, banyak warga yang menyaksikan upaya pencarian korban tertimbun.

Pencarian korban tertimbun dilakukan menggunakan 4 alat berat.

Hingga pukul 16.40 WIB, alat berat tersebut masih terus melakukan pencarian, dan korban belum ditemukan.

Longsor ini juga menimbun sebuah truk yang bernomor polisi BA 88XX AO.

Truk tersebut terlihat rusak parah pada bagian depannya.

Sedangkan satu alat berat ikut tertimbun oleh tanah, namun sudah dikeluarkan oleh empat alat berat yang melakukan pencarian.

Koordinator Piket Harian Posko PMI Kota Padang Redo Ilhamsyafitra mengungkapkan, kejadian sekitar pukul 13.30 WIB.

Satu orang bernama Pakde (50) seorang sopir di pertambangan tersebut sudah ditemukan.

"Korban ini (Pakde) sudah dilarikan ke rumah sakit, untuk kondisi terkini belum dapat informasi dari pihak rumah sakit," ungkap Redo saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (14/11/2019).

Sedangkan, satu korban bernama Arif itu pun masih dalam upaya pencarian di sekitar lokasi atau TKP.

"Dia bekerja sebagai asisten alat berat, jadi pas makan siang dia menjaga alat berat tersebut," jelas Redo.

Hingga saat ini proses pencarian Arif masih dilakukan menggunakan empat alat berat milik pertambangan tersebut.

"Pencarian tengah dilakukan tim gabungan, dari BPBD, PMI, Kepolisian dan unsur lainnya," pungkas Redo.(*)

Tulisan ini diulas dari artikel yang telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul BREAKING NEWS: 2 Pekerja Tertimbun Longsor di Pertambangan Tanah di Gunung Sariak Padang dan Korban Tertimbun Longsor Tanah Clay saat Gantikan Kakaknya yang Sedang Istirahat

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved