Longsor Tambang Tanah Clay
Ayah Saksikan Pencarian Anaknya yang Tertimbun Longsor Tambang Tanah Clay di Kuranji Padang
Arif (21), seorang kernet alat berat yang tertimbun longsor tambang tanah clay di Gunung Sarik, Kuranji, Padang, masih belum ditemukan.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Arif (21), seorang kernet alat berat yang tertimbun longsor tambang tanah clay di Gunung Sarik, Kuranji, Padang, masih belum ditemukan.
Hingga Kamis (14/11/2019), empat alat berat masih berupaya untuk menemukan korban yang tertimbun.
Upaya pencarian ini disaksikan oleh puluhan warga sekitar. Termasuk ayah kandung Arif yang bernama Muis (63).
Muis terlihat berdiri dengan memakai peci dan baju batik.
• Pencarian Korban Longsor yang Tertimbun Hidup-hidup di Gunung Sariak, Kuranji Berlanjut
"Dia (Arif), kurang lebih kerja di sini setahun," katanya di lokasi.
Dijelaskannya, Arif menggantikan kakaknya yang sedang istrirahat makan siang dekat lokasi kejadian.
"Kakaknya pergi makan siang, dan dia yang jaga. Kakaknya melihat ke atas dan melihat ada yang retak. Dia memanggil Arif, tapi Arif terkena batu," ujarnya.
Dikatakannya, bahwa akibat terkena batu dari teruntuhan tanah yang longsor, sehingga Arif belum juga ditemukan hingga pukul 17.04 WIB.
• LIVE STREAMING: Pencarian Korban Tertimbun Longsor Tambang Tanah Clay di Kuranji Padang
Rahmad (25), warga sekitar mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Pantauan TribunPadang.com, di lokasi longsor tambang tanah clay sudah dipasangi garis polisi.
Di sekitar lokasi, banyak warga yang menyaksikan upaya pencarian korban tertimbun.
Pencarian korban tertimbun dilakukan menggunakan 4 alat berat.
Longsor ini juga menimbun sebuah truk yang bernomor polisi BA 8875 AO.
• BREAKING NEWS: 2 Pekerja Tertimbun Longsor di Pertambangan Tanah di Gunung Sariak Padang
Truk tersebut terlihat rusak parah pada bagian depannya.