BERITA POPULER SUMBAR
SUMBAR - Ramai Daftar ke Gerindra untuk Pilgub Sumbar| Nuan Tersesat saat Berburu Burung di Hutan
Sederetan berita populer kanal berita, Sumbar yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Senin (11/11/2019) kemarin.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM - Sederetan berita populer kanal berita, Sumbar yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Senin (11/11/2019) kemarin.
Ada sejumlah berita yang sangat diminati pembaca TribunPadang.com yang akan disajikan lagi ringkasannya Selasa (12/11/2019) hari ini.
1 Ramai-ramai Daftar ke Gerindra untuk Maju di Pilgub Sumbar, Keputusan Ada di Tangan Prabowo
Sejumlah bakal calon dari berbagai partai mendaftar ke Gerindra untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2020.
Ketua Panitia Penjaringan Penerimaan Bakal Cagub dan Wagub serta Bupati dan Walikota Partai Gerindra Sumbar, Syafruddin Dt Sunggono mengungkap nama-nama yang mendaftar ke Gerindra untuk maju Pilgub.
Di antaranya Bupati Agam Indra Catri mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Sumbar.
Kemudian, mantan bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe juga telah mendaftarkan dirinya ke partai Gerindra di posisi yang sama.
• Menlu Retno Marsudi Sebut Rizieq Shihab Masih Pegang Paspor WNI, Enggan Bahas Pencekalan
• Pengurus PSI Sumbar Mundur, Faldo Maldini Sebut Tak Turunkan Kredibilitasnya di Pilgub 2020
Berbeda halnya dengan dua bakal calon tersebut, kader partai Demokrat Mulyadi justru mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Sumbar.

"Kalau M Shadiq Pasadigoe, dia terang-terangan menyampaikan kalau dia ingin mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur," kata Syafruddin Dt Sunggono.
Menurut Syafruddin Dt Sunggono, siapapun yang mendaftar ke Gerindra punya peluang untuk maju pada Pilgub 2020.
Selain nama-nama tersebut, sebetulnya Gerindra juga bisa mengusung kadernya sendiri.
"Hanya saja, apa kata masyarakat nanti? Makanya, tidak menutup kemungkinan Gerindra membuka koalisi dengan partai lain, walaupun Gerindra tidak memerlukan koalisi lagi," sebut Syafruddin Dt Sunggono.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
2 Mulai Hari Ini Pasokan Solar di Sumbar Ditambah, Pertamina: Dari 1.080 Jadi 1.250 kiloliter/Hari
PT Pertamina menambah pasokan BBM solar sebesar 10 persen di Sumatera Barat (Sumbar).
Hal tersebut didasarkan pada kenaikan permintaan solar menjelang akhir tahun 2019.
Selama ini, rata-rata pasokan solar di wilayah Sumbar sebanyak 1.080 kiloliter perhari.

"Kalau berdasarkan alokasi BPH Migas, Sumbar cuma dapat 1.080 kiloliter perhari. Di awal November kami sudah salurkan melebihi alokasi BPH Migas itu," kata Sales Branch Manager PT Pertamina Padang Arwin Nugraha kepada TribunPadang.com, Selasa (12/11/2019).
Namun, kata dia, masih ada kekurangan BBM solar di wilayah Sumbar.
"Sesuai dengan kesepakatan hasil rapat bersama Pemprov, kemudian ditambahkan lagi," ujar Arwin Nugraha.
• Kucing Ini Selamatkan Bayi 1 Tahun Sebelum Terguling hendak Jatuh dari Tangga
• Sempat Tertunda, Seleksi CPNS 2019 Riau Resmi Diumumkan, Jumlah Formasi Berkurang dari Sebelumnya
Arwin Nugraha mengatakan, penambahan pasokan solar mulai dilaksanakan hari ini.
"Jadinya sehari kira-kira 1.250 kiloliter per hari. Hari ini sudah dimulai. Ini dilakukan juga untuk meredakan kondisi tersebut," ungkap Arwin Nugraha.
Dengan penambahan ini, Arwin Nugraha berharap kelangkaan BBM solar bisa diatasi.
Berita selengkapnya klik di sini!
3 Tergoda Seekor Burung, Nuan Tersesat di Hutan Pasaman Berhari-hari, Ditemukan dalam Kondisi Lemas
Seorang warga di Pasaman dilaporkan hilang sejak Minggu 10 November 2019 lalu.
Warga tersebut bernama Nuan (60) yang merupakan seorang petani.

Kakek tersebut beralamat di Jorong Pasar Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman.
Kejadian bermula saat Nuan dan dua orang temannya pergi memancing ke daerah Batu Tembak Jin Rambai Jorong Kampuang Caniago Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman.
Korban bersama dengan temannya kembali pulang.
Di tengah perjalanan, di daerah Bukit Rambai, korban melihat seekor burung.
Korban pun tergoda untuk menjerat burung tersebut.
"Sedangkan dua orang temannya tadi terus berjalan pulang ke rumah masing-masing dan mengizinkan korban memikat burung terlebih dahulu," ungkap Koordinator Lapangan Basarnas Pasaman Zulfahmi, Selasa (12/11/2019).
Namun sore harinya, korban belum juga pulang, sehingga teman korban dan masyarakat sekitar mencari ke dalam hutan.
Setelah dilakukan selama dua hari, akhirnya tim gabungan yang terdiri dari BPBD Pasaman, Basarnas, Polsek Bonjo, Koramil, serta perangkat nagari berhasil menemukan korban dalam keadaan lemas.