Berita Padang Hari Ini
Shabila Eka Wisra, Anggota Forum Anak Kota Padang yang Berprestasi, Cita-cita Jadi Diplomat
Shabila Eka Wisra, Anggota Forum Anak Padang yang Raih Sederet Prestasi, Bercita-cita Jadi Diplomat
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Shabila Eka Wisra menyukai pelajaran Bahasa Indonesia.
Jika lulus nanti, dia ingin melanjutkan di SMAN 1 Padang.
Untuk perguruan tinggi usai tamat dari seragam abu-abu, ia ingin mendaftar di jurusan Hubungan Internasional UI dan Unpad.
• Cicipi Martabak Bangka Berbagai Rasa di Martabak Kribo Gunung Pangilun, Kota Padang
Ia bercita-cita ingin menjadi seorang diplomat. Dalam mewujudkan impiannya, Shabila Eka Wisra akan terus belajar.
"Memang sibuk organisasi. Tapi tidak selalu beraktivitas di jam sekolah. Biar bisa berimbang, saat menghadapi ujian biasanya bisa konsul dengan guru di luar jam sekolah," ucap gadis yang selalu masuk peringkat 5 besar ini.
Selain itu, anak dari Wiwid Silviana dan Rafles ini juga akan terus giat membaca buku.
Bagi dia, dari kecil hingga remaja merupakan sebuah proses pembelajaran yang luar biasa.
Mulai dari tidak tahu apa-apa, anak rumahan, hingga sekarang terjun ke dunia organisasi menjadi pelajaran yang luar biasa.
Dia bertekad di bangku SMA nanti, bisa ikut parlemen remaja semacam DPR tingkat siswa.
• Sehari Belajar di Luar Kelas, Siswa SMPN 5 Padang Dikenalkan Berbagai Permainan Tradisional
"Saya suka debat. Saya ingin bergabung di Kedubes. Saya ingin menggeluti dunia politik juga. Untuk itu, dari SD saya suka baca hingga sekarang.
Dengan begitu, di dalam forum bisa beradu argumen, menambah wawasan, apalagi kalau Kedubes banyak lagi pengetahuan yang akan didapat," ungkapnya.
Sementara di forum anak kota Padang, Shabila Eka Wisra sudah bergabung dan aktif sejak Februari 2019.
Di sana, ia bertemu teman-teman baru dengan berbagai latar belakang.
Ia menyarankan, ke depan kegiatan-kegiatan yang bertemakan tentang anak lebih sering dilakukan.
• Kisah Ferry Yudhi Iswoyo, GM Hotel Ibis Padang, Pernah Jadi Pelayan Mantan Perdana Menteri Inggris
Apalagi untuk sekolah yang sudah menyandang predikat sekolah ramah anak.
"Ada pembelajaran baru yang mereka dapatkan, apalagi di zaman modren ini.
Permainan tradisional sudah mulai kurang. Anak anak sekarang hanya bermain dengan media sosial dan gadget yang canggih," tuturnya.
Dia berharap Dinas Pendidikan setempat terus mensosialisasikan program yang berkaitan dengan anak-anak sehingga anak-anak termotivasi untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat.(*)