BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR - Tour de Singkarak 2-10 November 2019| 159 Formasi CPNS 2019 Jatah Pessel

Sederetan berita populer kanal berita, Sumbar yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Kamis (31/10/2019) kemarin.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
tribunnews
Ilustrasi Tes CPNS 2019 

TRIBUNPADANG.COM - Sederetan berita populer kanal berita, Sumbar yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Kamis (31/10/2019) kemarin.

Ada sejumlah berita yang sangat diminati pembaca TribunPadang.com yang akan disajikan lagi ringkasannya Jumat (1/11/2019) hari ini.

1. Tour de Singkarak 2-10 November 2019, Masuk dalam Calendar of Event Wonderful Indonesia

Balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) akan berlangsung mulai 2 hingga 10 November 2019 mendatang.

Perhelatan ini, kata Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) melalui Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar, Hendri Agung Indrianto adalah kali ke-11.

"TdS sudah 10 kali dilaksanakan. Event ini bertujuan menempatkan Sumatera Barat dalam peta destinasi pariwisata dunia melalui event olahraga skala internasional," katanya saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (30/10/2019).

Etape 1 Tour de Singkarak (TdS) Pariaman - Tanah Datar, Ini 4 Destinasi Wisata yang Disajikan

Peserta Tour de Singkarak Lewati Jambi di Etape 7 dan 8, Inilah Daerah Dilewati Pembalap TdS 2019

Wagub Sumbar Nasrul Abit
Wagub Sumbar Nasrul Abit memaparkan seputar Tour de Singkarak (Tds) baru-baru ini.(Humas Pemprov Sumbar)

Selain itu, banyak manfaat yang bisa dipetik dalam pergelaran akbar semacam Tour de Singkarak.

Bagi masyarakat Sumatera Barat, TdS diyakini mampu mendorong pertumbuhan simpul – simpul Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) sepanjang jalur atau rute event.

Sehingga akan mendorong integrasi pembangunan lintas sektor dan wilayah termasuk kabupaten dan kota.

Menurut Hendri Agung Indrianto, yang juga akan terangkat adalah semua yang terkait dengan dua provinsi yang dilewati.

"TdS diharapkan dapat menggerakkan ekonomi pariwisata (ekonomi langsung dan tak langsung) di sepanjang wilayah yang termasuk dalam jalur atau rute lintasan event maupun wilayah Sumatera Barat dalam arti luas," sambungnya.

Berita selengkapnya klik di sini!

2  CPNS 2019, Pemkab Pesisir Selatan Dapat Jatah 159 Formasi, Berkurang 51 dari yang Diusulkan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan Sumatera Barat (Sumbar) mendapatkan jatah kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 sebanyak 159 formasi.

"Rinciannya belum bisa karena ada kriteria yang belum didapatkan dari Kemenpan RB.

Kalau ada signal untuk diumumkan, baru kita umumkan rincian formasinya," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pesisir Selatan, Ahda Yanuar saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (31/10/2019) sore.

Pemkab Pesisir Selatan, kata Ahda Yanuar sebelumnya mengusulkan kuota formasi CPNS sebanyak 210 orang tahun ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga pegawai di daerah tersebut.

Ilustrasi Tes CPNS 2019
Ilustrasi Tes CPNS 2019 (tribunnews)

Jumlah tersebut sudah termasuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), akan tetapi yang disetujui hanya 159 untuk CPNS.

Cara Pendaftaran Online CPNS 2019, Pantau sscasn.bkn.go.id, Ada 8 Langkah Pendaftaran & Siapkan NIK

Pemkab Solok Selatan Buka Pendaftaran CPNS Sebanyak 132 Formasi, Mayoritas Guru

Sementara, untuk jadwal ujian CPNS Kabupaten Pessel belum dapat diumumkan. Tapi seleksi atau tahapannya sama dengan tahun kemarin.

Di antaranya dimulai dari seleksi administrasi, setelah itu pengumuman hasil.

Kemudian setelah lulus secara administrasi, baru dilakukan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Peserta, lanjut Ahda Yanuar harus menyiapkan berkas yang valid sesuai dengan sistem yang dibuka oleh BKN.

Berita selengkapnya klik di sini!

3 Hingga Oktober 2019 Terjadi 2.996 Bencana di Indonesia, Ini Cara untuk Tekan Risiko Bencana

Widyaiswara Pusdiklat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Marlina Adisty mengungkapkan hingga Oktober 2019, terjadi 2.996 bencana alam di Indonesia.

Widyaiswara Pusdiklat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Marlina Adisty menyampaikan materi pada acara Bimbingan Teknis Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana di Rocky Hotel Bukittinggi, Kamis (31/10/2019).
Widyaiswara Pusdiklat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Marlina Adisty menyampaikan materi pada acara Bimbingan Teknis Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana di Rocky Hotel Bukittinggi, Kamis (31/10/2019). (TribunPadang.com/Debi Gunawan)

Pemilik Ngocok Yuk Winda Varesa Ungkap Alasan di Balik Pemberian Nama, Singkatan Ngopi Coklat Yuk

Tak Kuat Para Suami Merantau, Ribuan Istri di Blora Jawa Barat Ajukan Cerai dan Pilih Jadi Janda

Data tersebut merupakan data yang telah dihimpun BNPB Indonesia hingga  Oktober 2019 baru-baru ini.

Bencana puting beliung merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia, yaitu sebanyak 940 kali selama rentang waktu tersebut.

Sedangkan, letusan gunung api merupakan bencana alam yang terjadi paling sedikit, tujuh kali.

"Bencana tersebut mengakibatkan kerugian secara materil dan moril terhadap masyarakat,"ungkapnya, Kamis (31/10/2019).

Akibat rentetan bencana alam yang terjadi mulai Januari hingga Oktober 2019 sebanyak 481 orang hilang dan meninggal dunia.

Serta 3.267 orang mengalami luka-luka akibat bencana tersebut.

Lebih banyak lagi orang yang mengungsi dan terdampak akibat bencana tersebut, yaitu 5.180.599 orang.

Berita selengkapnya klik di sini!

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved