Berita Padang Hari Ini
Ini Penjelasan MUI Kota Padang Terkait Jajanan Kopi Coklat Bertuliskan 'Ngocok Yuk'
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpoll PP) Kota Padang menertibkan mobil bertuliskan "Ngocok Yuk" di kawasan GOR Haji Agus Salim
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Ini Alasan Pemberian Nama
Sementara itu, Pemilik brand kopi coklat ' Ngocok Yuk' mengungkap alasan hingga makna di balik pemberian nama 'Ngocok Yuk'
Bisnis kopi Ngocok Yuk adalah sebuah merek franchise yang sudah tersebar di Indonesia.
Pemberian nama brand Ngocok Yuk adalah bagian dari trik marketing guna memperkenalkan usaha minuman milik itu.
Sang pemilik brand "Ngocok Yuk" Winda Varesa menuturkan usaha minuman Ngocok Yuk miliknya sudah ia rintis semenjak tahun 2018.
Hingga saat ini sudah ada lebih kurang 83 anggota yang bergabung menjadi mitra franchise se Indonesia.
Menurutnya, nama brand yang ia bawa tidak ada mengindikasikan makna negatif, karena Ngocok Yuk berarti Ngopi Coklat Yuk.
Pemilik brand kopi coklat ' Ngocok Yuk' merasa dirugikan setelah diamankannya salah satu mobil Ngocok Yuk di Padang, Rabu (30/10/2019).
Diketahui, sebuah mobil jualan kopi coklat yang bertuliskan Ngocok Yuk diamankan Satpol PP Padang di kawasan GOR Haji Agus Salim Padang.
Saat Winda mendapatkan laporan mengenai pengamanan mobil Ngocok Yuk, ia merasa usaha miliknya dirugikan.
Hingga saat ini Winda sedang melakukan mediasi dengan petugas Satpol PP Kota Padang.
"Saya ingin petugas mengklarifikasi semuanya. Brand ini sedang dalam proses dipatenkan.
Kalau tidak ada niat baik dari petugas menganggapi masalah ini karena terlanjur viral, saya akan menempuh jalur hukum. Karena saya merasa itu pencemaran nama baik," ujar Winda Varesa saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (31/10/2019).
Winda Varesa bersedia mengubah nama usaha minuman miliknya, asalkan Pemerintah Kota Padang secara merata menertibkan tempat usaha yang memiliki nama berindikasi negatif lainnya.
Kemudian, Winda Varesa memberikan semangat kepada anggota franchise agar tetap bertahan dengan informasi yang beredar.