Tour de Singkarak
Grand Opening Tour de Singkarak 2019 Dimeriahkan Tari Indang dan Randai, Dibuka Wagub Sumbar
Di awal acara, tamu undangan Grand Opening Tour de Singkarak dihibur dengan penampilan tarian indang dan randai.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Grand Opening Tour de Singkarak (TdS) 2019 berlangsung meriah di Pantai Gandoriah Kota Pariaman, (1/11/2019) malam.
Di awal acara, tamu undangan Grand Opening Tour de Singkarak dihibur dengan penampilan tarian indang dan randai.
Acara dibuka langsung Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit.
Nasrul Abit mengatakan TdS 2019 diikuti 25 negara dengan 108 peserta.
Pada penyelenggaraan ke-11 TdS, ada yang menarik yakni ikut sertanya Provinsi Jambi untuk pertama kali.
"Ada tawaran dari provinsi lain, TdS selanjutnya melintasi wilayah Sumatera, dengan tetap menjadikan Danau Singkarak sebagai icon," kata Nasrul Abit.
• Destinasi Wisata Andalan di Etape 1 Tour de Singkarak 2019, Lembah Anai hingga Istana Pagaruyuang
• Inilah Kabupaten yang Dilewati Tour de Singkarak 2019, Etape 6 Start di Dermaga Danau Singkarak
• Rincian Etape Tour de Singkarak, 9 Etape TdS 2019 Lewati 14 Daerah di Sumbar dan 2 di Jambi
Nasrul Abit menjelaskan, para peserta TdS 2019 bakal menaklukkan rute atau lintasan Tour de Singkarak (TdS) sepanjang 1.317,3 kilometer.
"Jarak terpanjang, sungai Penuh menuju Painan. Tahun ini juga masuk kawasan mandeh. Mudah-mudahan sukses," harap Nasrul Abit.
Ia juga menyebut, ada beberapa kabupaten dan kota yang tidak ikut dalam helatan TdS 2019.
Untuk itu, lanjutnya, perlu kerja sama antar kabupaten yang ada di Sumbar.
"Tentu harapan kami setiap ada iven baik start maupun finish ada manfaatnya.
Terutama ada bazar. Itulah yang diharapkan masyarakat. Bukan hanya menonton, tetapi ada bazar sehingga meningkatkan ekonomi," tutur Nasrul Abit.
• Mengenal Padang Road Bike Peserta Lokal Tour de Singkarak 2019, Berpartisipasi Sejak 2011
• Tour de Singkarak : Connecting Sumatra Dimulai Hari Ini, Start di Kota Pariaman Sabtu 2 November
Etape 1 Tour de Singkarak 2019 akan start di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman dan finish di Istano Basa Pagaruyuang, Kabupaten Tanah Datar sepanjang 107,3 Km.
Sebelum sampai ke garis finish, peserta akan melewati berbagai destinasi wisata yang menarik.
Di antaranya, Tugu Tabuik, Pantai Kata Pariaman, Pantai Cermin, dan Pantai Gandoriah.
Demikian diungkapkan, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar melalui Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Daya Tarik Pariwisata Sumbar Doni Hendra kepada TribunPadang.com, Kamis (31/10/2019).
"Kota Pariaman memiliki potensi pariwisata laut dan pantai. Objek-objek wisata di Pariaman, seperti Pantai Kata, Pantai Gandoriah, dan Pulau Angso Duo memiliki daya tarik yang tinggi. Tapi untuk start, yang menjadi daya tarik tentunya Pantai Gandoriah," kata Doni Hendra.
Pantai Gandoriah Pariaman (TribunPadang.com/Merinda Faradianti)
Doni Hendra mengakui, Pariaman yang diandalkan adalah wisata baharinya dengan Pantai Gandoriah.
"Keunggulannya tentu dengan keindahan pantai dan lingkungan sekitarnya. Penonton yang berkunjung akan disuguhi berbagai macam wahana permainan dan tempat swafoto," jelas Doni Hendra.
Kemudian, lanjut Doni Hendra, daya tarik kuliner dan kebudayaan juga dimiliki Pariaman.
Pada malam pembukaan di Pariaman akan menampilkan atraksi kebudayaan.
"Atraksi kebudayaan itu tergantung kepada Dinas Pariwisata yang daerahnya dilewati peserta," ungkapnya.
Ia menambahkan, di garis finish yang diandalkan ialah budaya di daerah setempat
Tepatnya budaya yang ada di Istano Basa Pagaruyuang.
Doni Hendra meyakini setiap daerah yang menjadi garis start dan finish peserta, tentu menampilkan sesuatu yang terbaik.
"Hal tersebut nantinya bisa dikenang sebagai grand start yang paling ramai, menghibur dan mendorong penonton untuk beramai-ramai datang ke lokasi tersebut," ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar Hendri Agung Indrianto mengatakan pada malam pembukaan, peserta TdS dan tamu undangan akan menuju Pendopo yang berada di Pariaman Kota.
Para atlet, commisier dan official menuju ke lokasi acara menggunakan bus yang sudah dipersiapkan oleh panitia.
Rombongan akan berjalan bersama dan dikawal oleh kepolisian menuju ke lokasi acara.
Kemudian, pada saat makan malam, peserta akan disambut dengan tarian gelombang saat memasuki areal dan menuju area tenda dan menempati tempat duduk yang sudah disiapkan.
"Saat makan malam, akan diperdengarkan backsound lagu-lagu daerah sumbar," ujar Hendri Agung Indrianto.
Kata dia, prosesi grand opening akan dimulai dengan penampilan dua tarian yang berasal dari Sumbar yaitu tari Indang dan tari randai.
Kemudian, MC akan mengundang jajaran VIP untuk naik ke atas panggung dan melakukan prosesi menggowes sepeda bersama.
"Di saat bersamaan juga penari membawakan bendera dengan tulisan TdS 2019 dan tamu VVIP menyerahkan bendera kepada panitia sebagai simbolisasi penyerahan tugas untuk dimulainya Tour de Singkarak 2019," tutur Hendri Agung Indrianto.
Berdasarkan rute yang dilewati pembalap Tour de Singkarak 2019 dari Pariaman ke Tanah Datar, mereka akan melewati sejumlah daerah dengan pemandangan alam yang indah.
Termasuk Lembah Anai yang dikenal memiliki pesona alam hutan lindung dengan air terjun di pinggir jalan.
Inilah rute yang akan dilewati etape I.
Start di Pantai Gandoria Pariaman - Tugu Tabuik - Jl. M.Yamin - Pantai Kata Pariaman - Pantai Cermin -
Pantai Gondoriah ( 1 loop)
Kantor Pos Pariaman - Tugu Tabuik - Kantor Walikota Pariaman - Simpang Jaguang - Jembatan Kurai Taji - Simpang Asoy - Pasar Lubuk Alung - Sicincin - Kayu Tanam - Lembah Anai - Kantor Walikota Padang Panjang - Jl. Raya Padang Panjang - Batusangkar-Pasar Simabur, Finis Istana Pagaruyuang. (*)