Berita Sumbar Hari Ini
Perantau Minang Meninggal di Wamena, Wagub Sumbar Nasrul Abit Serahkan Santunan ke Ahli Waris
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit kembali menyalurkan bantuan untuk para korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM - Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit kembali menyalurkan bantuan untuk para korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Bantuan yang berasal dari Ikatan Keluarga Tanah Datar dan PADUSI itu, diserahkan langsung oleh Nasrul Abit di Kantor Wali Nagari Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (26/10/2019).
“Yang kita bantu hari ini untuk korban yang meninggal dunia. Kita serahkan kepada ahli waris,” ujar Nasrul Abit.
• POPULER PADANG - Kakek di Pasaman Sudah 2 Hari Tak Pulang| Nasrul Abit Kampanye Budaya Malu
Dijelaskannya, ini adalah bantuan dari hasil donasi yang dikumpulkan oleh Ikatan Keluarga Tanah Datar dan PADUSI.
Menurut Nasrul Abit, sampai saat ini, sumbangan dari para donatur masih mengalir.
Bantuan tersebut akan segera disalurkan kepada mereka yang terdampak tragedi kemanusiaan di Wamena.
Meski demikian, Nasrul Abit meminta kepada perangkat desa hingga kecamatan agar sesegera mungkin melakukan pendataan ulang, berapa jumlah jiwa dan berapa jumlah ruko atau rumah yang terbakar.
• Wagub Sumbar Nasrul Abit Kampanyekan Budaya Malu Buang Sampah Sembarangan
Dengan begitu, kata Nasrul Abit, seluruh sumbangan yang masih ada dapat disalurkan.
“Bagi yang belum mendapatkan bantuan, jangan berkecil hati. Yang dibantu hari ini, adalah yang meninggal dunia,” ujarnya.
Pihaknya, kata dia, masih menunggu data valid untuk menyalurkan bantuan kepada korban lainnya.
“Berapa jumlah toko yang terbakar, kalau toko itu dikontrak, berapa yang terbakar. Kalau ada KTP Wamena, lampirkan. Kalau tidak ada, lampirkan saja KTP sini,” sebutnya.
“Saya ingin ini cepat tuntas. Kita bagi uang ini, biar selesai urusannya," ujar Nasrul Abit.
• Saksikan Laga Semen Padang FC Vs Persipura Jayapura, Wagub Sumbar Nasrul Abit Jalin Silaturahmi
Nasrul Abit juga meminta kepada perangkat desa untuk juga mendata berapa orang yang masih berstatus siswa SD, SMP, SMA hingga mahasiswa.
Jika mereka ingin bersekolah, kata Nasrul Abit, maka langsung saja diterima dan jangan tanya soal surat menyurat.
“Saya juga sudah sampaikan ke bupati yang di daerahnya ada korban tragedi Wamena, untuk bisa langsung menerima mereka yang ingin melanjutkan pendidikan,” sebutnya.
Termasuk juga dengan guru yang ingin pindah ke Sumatera Barat, maka dipermudah penerimaannya.
• Wagub Nasrul Abit Sebut Pemprov Sumbar Serius Capai Nilai Strategis di Iven Tour de Singkarak 2019
“Saya sempat didatangi empat orang guru. Mau pindah ke Padang. Saya sampaikan, kita siap terima. Hanya saja, pastikan yang di Wamena bisa melepaskan, apalagi yang berstatus PNS,” ujarnya.
Yang penting, kata dia, bagi yang ingin melanjutkan pendidikan dan guru yang ingin pindah, maka urusannya harus dipermudah.
Nasrul Abit melanjutkan, dari laporan yang diterimanya, kondisi di Wamena masih bekum kondusif 100 persen.
Meski demikian, jika sudah dirasa sudah aman, maka Nasrul Abit mempersilakan bagi siapa saja yang hendak kembali ke Wamena untuk mengadu nasib.
"Yang ingin kembali ke Wamena, dipersilakan. Tunggu kondisi aman. Di sana juga putaran ekonomi cukup bagus. Tapi, tunggu situasi kondusif,” tutur Nasrul Abit.(*)