Menkes Terawan Donasikan Gaji Pertama dan Tunjangan Kerja untuk Mengatasi Defisit BPJS Kesehatan
Menteri Kesehatan Terawan menjanjikan akan mendonasikan gaji bulan pertama sebagai menteri untuk membantu mengatasi defisit tersebut, sebagai bagian d
TRIBUNPADANG.COM - Menteri Kesehatan Terawan menjanjikan akan mendonasikan gaji bulan pertama sebagai menteri untuk membantu mengatasi defisit tersebut, sebagai bagian dari gerakan moral yang akan dia jalankan.
Menteri Kesehatan Dokter Terawan dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mendiskusikan defisit yang saat ini dihadapi BPJS Kesehatan, Jumat (25/1/2018).
"Karena menyangkut kesejahteraan masyarakat, kami tidak main-main untuk melakukan gerakan moral. Gerakan ini akan dilakukan oleh saya pribadi dan pegawai Kementerian Kesehatan," ujar Terawan.
• Kemenkes: 25 Persen Penduduk Indonesia Menderita Hipertensi, 70 Persennya Tak Sadar Sedang Sakit
• Profil Dokter Terawan yang Dikirim Jokowi untuk Pantau Ani Yudhoyono, Punya Metode Cuci Otak
Lewat gerakan moral ini dia akan mengajak karyawaan Kementerian Kesehatan menyumbangkan penghasilannya untuk BPJS Kesehatan.
"Saya akan memberikan gaji pertama saya sebagai Menteri dan tunjangan kinerja untuk mengatasi defisit BPJS," kata dia.
Kendati demikian, Terawan mengaku belum mengetahui berapa besaran gaji pokok beserta tunjangan kinerja yang akan dia terima nanti.
• Kemenkes Sediakan Pusat Rehabilitasi Perilaku Pornografi, Hyper Seksual Aktif Diturunkan Libidonya
• Direktur RSUD Rosidin Beberkan Utang BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar
Dia menambahkan, gaji pertama biasanya digunakan sebagai ucapan syukur kepada Yang Maha Kuasa.
Pihaknya akan memberikan kewenangan kepada BPJS Kesehatan untuk mengatur seluruh sumbangan yang didapat dari gerakan moral tersebut.
"Silahkan BPJS mengatur agar tidak terjadi persoalan kesalahan dalam peraturan maupun ketentuan," kata dia.