BERITA POPULER SUMBAR
POPULER SUMBAR - Seputar Gempa Mentawai 5,5 SR| Guru PNS di Wamena Ingin Pindah ke Sumbar
Sederetan berita populer kanal berita, Sumbar yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Selasa (22/10/2019) kemarin.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Setidaknya, sudah ada delapan orang guru PNS. Mereka antara lain berinisial DAP, YEP, PD, YH, N, Y, SY, dan SAI.
• BREAKING NEWS - Jalan Amblas, Lahan Persawahan dan Sejumlah Rumah Warga di Agam Terendam
• CATATAN Korban Selamat Rusuh Wamena : Mengenang Tangis di Bumi Papua

Delapan guru tersebut mengajar di bidang berbeda, di antaranya pendidikan sejarah, geografi, ekonomi, matematika, dan statistik.
DEP menjelaskan, ia dan teman-temannya belum ada mengurus surat pindah, baik ke Pemerintah Kabupaten Jayawijaya maupun ke Pemprov Papua.
Mereka baru melapor ke pihak kampus tempat mereka kuliah di Padang.
"Dari rektor diarahkan ke Pemprov Sumbar," kata DEP.
Rencananya, DEP dan tujuh kawannya ingin pindah kalau Pemprov Sumbar mau menerima mereka.
"Itupun kalau Pemprov mau menerima kami. Apalagi bidang yang kami ajar langka di Sumbar, pendidikan sejarah," ujarnya.
Untuk sementara, DEP dan kawan-kawan tidak mengajar dulu di Wamena.
Berita selengkapnya klik di sini!
3 BREAKING NEWS - Jalan Amblas, Lahan Persawahan dan Sejumlah Rumah Warga di Agam Terendam
Bencana banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) hingga Selasa (22/10/2019). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah dan bencana kali ini.
• Seorang Kakek Dikabarkan Hilang di Malalak Agam, Diperkirakan Hendak ke Ladang
• BREAKING NEWS - Jalan Amblas, Lahan Persawahan dan Sejumlah Rumah Warga di Agam Terendam

Namun, bencana banjir tersebut mengakibatkan ruas jalan amblas di wilayah Cacang Randah Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Wahyu Besari mengungkapkan banjir kali ini terjadi menyusul curah hujan yang relatif tinggi di wilayah Kabupaten Agam.
"Kejadiannya tadi pagi (Selasa 22/10/2019,red) untuk korban jiwa alhamdulillah nggak ada," ungkap Wahyu Besari saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (22/10/2019).
Selain mengakibatkan jalan amblas, banjir tersebut juga merendam lahan persawahan warga.
Serta beberapa rumah juga ikut terendam banjir di beberapa wilayah di Agam.
Wahyu Besari mengungkapkan belum bisa memperkirakan kerugian akibat banjir tersebut karena masih ada data kerusakan yang masuk ke pihak BPBD.