Nelayan di Pantai Purus Padang hanya Bisa Melaut 3 Jam Sehari karena Angin Kencang dan Kabut Asap 

Nelayan di Pantai Purus Padang kesulitan melaut karena angin kencang dan kabut Asap.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
tribunPadang.com/RimaKurniati
Kapal nelayan di Pantai Purus Padang kesulitan berlayar karena angin kencang dan kabut asap 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Nelayan di Pantai Purus Padang kesulitan melaut karena angin kencang dan kabut Asap.

Nelayan di Pantai Purus, Jamudin Aludin (36) mengatakan dirinya biasa pergi melaut pukul 6 pagi sampai pukul 2 siang.

Namun beberapa pekan terakhir, dirinya hanya bisa bertahan 3 jam di laut.

"Kalau sekarang pergi pukul 6 pulang jam 9 atau paling lama jam 10," kata Jamudin Aludin pada Jumat (11/10/2019).

Menurutnya mesin kapal miliknya kecil sehingga jika terkena angin kencang mesin menjadi tidak berfungsi dan mati.

KISAH Riri Rahayu Hartati Wakil Sumbar di Ajang Jambore Pemuda Indonesia Tondano, Jadi Duta Wisata

Yanti Ungkap Alasan Ungsikan Anaknya dari Wamena ke Sumbar Pakai Dana Sendiri, Anak-anak Saya Trauma

"Mesin kecil, kalau diterpa angin langsung mati, apalagi angin kencang akhir-akhir ini," katanya.

Selain angin kencang, kabut asap juga menganggu penglihatan nelayan ketika mencari ikan di laut.

Menurutnya, nelayan yang tahan melaut dengan angin yang tidak menentu seperti saat ini hanya nelayan yang menggunakan mesin tempel dengan kapasitas yang besar.

"Kalau kita ini, nggak sanggup beli mesin itu. Harganya sekitar Rp 28 juta," tambahnya.

Meskipun begitu, Jamudin mengatakan hasil tangkapannya cukup untuk kehidupan sehari-hari.

Demi Penuhi Kebutuhan Hidup Kakek Usia 75 Tahun Kayuh Gerobak Jual Bakso Sambil Boncengi Istri

"Kalau bulan kemarin berhutang, bulan sekarang bisa bayar. Begitu terus, Allhamdulillah," katanya.

Jamudin Aludin berharap ada bantuan dari pemerintah untuk mesin kapal nelayan di pantai Purus.

"Dulu pernah ada bantuan, sekitar 10 tahun yang lalu," kata Jamudin Aludin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Guswardi saat dihubungi TribunPadang.com mengakui pernah memberikan bantuan mesin pada nelayan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved