KISAH Syafri, Perantau Minang yang Enggan Kembali ke Wamena, Begini Alasannya

Sejumlah pengungsi Wamena asal Sumatera Barat (Sumbar) mengaku sudah enggan untuk kembali ke Bumi Cendrawasih, Papua.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com /Rizka Desri Yusfita
Seorang pengungsi Wamena, Syafri asal Sumbar enggan kembali ke bumi Cendrawasih, Papua setibanya di Bandara Internasional Minangkabau, baru-baru ini. 

Syafri sempat mengungsi selama beberapa hari di markas Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya, sebelum pindah ke Jayapura, dan akhirnya memutuskan pulang kampung ke Sumatera Barat (Sumbar).

"Di pengungsian, cuma makan mie sama tahu lalu nasi putih. Pakaian tidak ada. Selimut dan tikar dikasih," ujar Syafri.

Aksi Nekat Wagub Sumbar ke Wamena Demi Perantau Minang Tuai Pujian, Warganet: Bapa Paling Andalan

POPULER SUMBAR - Putri: Saya takkan Kembali ke Wamena| Subsidi Elpiji 3 Kg Diduga Tak Tepat Sasaran

Kalau di Jayapura, kata Syafri, cukup memuaskan fasilitasnya.

"Di Wamena tidak bisa makanlah di sana. Orang Padang seleranya agak beda," sebut Syafri.

Tidak ada harapan Syafri untuk ke Wamena lagi. Kalau pemerintah membantu, dia bisa berdagang kembali di kampung halaman.

Tak hanya Syafri, seorang pengungsi Wamena asal Bayang Pesisir Selatan Reza Karmila juga mengatakan hal yang hal sama yakni enggan untuk kembali ke Wamena.

"Tidak, kami di sini (Sumbar) saja. Kalau ada usaha di kampung, di kampung saja. Biar nanti suami saja yang nyusul ke Padang," ujar Reza.

Reza tinggal di pelosok Wamena. Usai kejadian ia mengungsi ke Kodim setempat. Lalu memutuskan pulang ke kampung halaman.

Suami dan seorang anaknya masih di Jayapura.

Sejak 2010 silam Reza berangkat ke Wamena.

Di Wamena ia menjual sembako. Kini ia tak punya apa-apa lagi.

Ia hanya berharap ia bisa melanjutkan usahanya di kampung halaman. (*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved