BERITA POPULER PADANG
POPULER PADANG - Realisasi Pendapatan dari Pajak Baru 58 Persen| Mahyeldi Terima Buku Patriot-net
Sederetan berita populer kanal berita, Padang yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Selasa (8/10/2019) kemarin.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sederetan berita populer kanal berita, Padang yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Selasa (8/10/2019) kemarin.
Ada sejumlah berita yang sangat diminati pembaca TribunPadang.com yang akan disajikan lagi ringkasannya Rabu (9/10/2019) hari ini.
1 Hingga Oktober 2019, Realisasi Pendapatan Daerah Kota Padang dari Pajak Baru 58 Persen
Hingga Oktober 2019, realisasi pendapatan daerah dari pajak Kota Padang masih sekitar 58 persen dari target sebesar Rp 820 M.
Hal itu dikemukakan oleh Ketua Badan pendapatan daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Alfiadi menjawab wartawan, pada Selasa (8/10/2019) di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Menurutnya, target pada Tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 42 persen, dibandingkan dari Tahun 2018.
"Sampai saat ini (per Oktober 2019-red), tercatat realisasi pendapatan daerah dari pajak sudah 58 persen," kata Alfiadi.
• Kebakaran Asrama Brimob Padang Panjang, 13 Rumah Dinas dan 1 Mobil Hangus, Ini Dugaan Penyebabnya
• BREAKING NEWS: Asrama Brimob di Padang Panjang Terbakar, Belasan Rumah Dikabarkan Hangus
Sebelumnya, pada Tahun 2018 pendapatan daerah dari sektor pajak sekitar Rp 600 M.
Kedepannya, Tahun 2020, target pendapatan daerah dari sektor pajak meningkat lagi sekitar Rp 900 M
"Kami di Bappeda harus kerja lebih, lebih bersungguh-sungguh lagi karena target ini di luar kemampuan kita," kata Alfiadi.
Alfiadi mengatakan secara ekonomi kenaikan itu hanya sekitar 20 persen, namun target saat ini lebih dari angka tersebut
Berita selengkapnya klik di sini!
2 Wali Kota Mahyeldi Terima Buku tentang Patriot-net, Ini Penjelasannya
Wali Kota Padang, Mahyeldi menerima Buku Patriot-net dari Prof Khoirul Anwar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (8/10/2019)
Prof Khoirul Anwar ialah Director Center for Advanced Wireless Technologies (AdWitech) Telkom University.
"Buku ini tentang projek pertama yang dilakukan oleh Prof Khoirul Anwar untuk Kota Padang," kata Mahyeldi kepada TribunPadang.com, Selasa siang.
Diulasnya, Patriot-net merupakan penggunaan teknologi informasi dalam mendeteksi dan mendokumentasi segala potensi bencana alam di Kota Padang.

Mahyeldi mengatakan penggunaan teknologi ini bisa menjadi Kota Padang lebih aman dan mengurangi risiko bencana di Kota Padang.
Dikatakan juga, teknologi Patriot-net bakal menggunakan jaringan 5G dan Kota Padang menjadi pertama di Indonesia.
"Informasinya tadi sampai 5G bukan lagi 4G, ini akan menguntungkan kota Padang, karena ini pertama di Kota Padang," kata Mahyeldi.
Dijelaskan Mahyeldi, sejak September 2019 proyek tersebut telah memasuki tahap kedua.
Mahyeldi mengucapkan terima kasih karena sudah memilih Kota Padang dan berharap teknologi ini bisa berjalan lancar.
Dijelaskan Mahyeldi ketika ada bencana alam seperti gempa, teknologi ini bisa mengkafer segala jaringan sampai 5G
Berita selengkapnya klik di sini!
3 ACT Sumatera Barat Hadirkan Food Truck untuk Layani Masyarakat Umum di Kota Padang
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat (Sumbar) menghadirkan food truck untuk melayani masyarakat umum di Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Mobil kemanusiaan yang berdiri tepat di depan kantor ACT Sumbar yang beralamat di Jalan S Parman Nomor 170 C, Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang ini rencananya akan menyalurkan makanan untuk masyarakat.
"Hari ini (Selasa 8/10/2019) ada food truck, kita kemarin sudah melayani daripada warga perantau Minang yang menjadi korban Wamena kemudian kita 2 hari di sana.

Nah, kemudian setelah selesai kita kembali ke Padang nah mumpung hari ini food truck ACT hadir di Sumbar kita buat layanan untuk melayani masyarakat Padang," kata Staf Program ACT Sumbar Aan Saputra, Selasa (8/10/2019).
Food truck ACT akan membagikan sekitar 1000 porsi makanan untuk masyarakat yang membutuhkan.
Untuk titik pendistribusian makanan tersebut sudah ada seperti di Kampung Nelayan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin, dan di Humanity School.
"Kami juga akan membagikan ke rumah sakit kelas 3 seperti RSUD M Djamil Padang," lanjut Aan Saputra.
Saat ini ACT memiliki 2 unit food truck yang digunakan untuk membantu memberikan layanan bagi masyarakat yang menjadi korban bencana ataupun tragedi kemanusiaan.(*)