Walau Banyak Peluang Gol PSIM Yogyakarta Kalah dari Sulut United, Aji Santoso: di Luar Dugaan
PSIM Yogyakarta harus menelan pil pahit di hadapan suporter sendiri. Menjamu Sulut United di kandang PSIM Yogyakarta, tuan rumah justru harus tunduk
Walau Banyak Peluang Gol PSIM Yogyakarta Kalah dari Sulut United, Aji Santoso: di Luar Dugaan
TRIBUNPADANG.COM - PSIM Yogyakarta harus menelan pil pahit di hadapan suporter sendiri.
Menjamu Sulut United di kandang PSIM Yogyakarta, tuan rumah justru harus tunduk 0-2.
PSIM Yogyakarta tidak menyangka mereka harus bertekuk lutut di hadapan Sulut United di Stadion Mandala Krida, Jumat (4/10/2019).
Walaupun bermain di kandang sendiri, Laskar Mataram menyerah dengan skor 0-2.
Sepasang gol Sulut United dicetak Rudiyana (58') dan Mustaqim Ohorella (90+2).
Pelatih PSIM, Aji Santoso menilai timnya kali ini tak dinaungi keberuntungan meski mencipta beberapa peluang berbahaya.
• Klasemen Liga 2 Berubah Setelah Persita Gilas Cilegon United, Persiraja Tergeser dari Puncak Barat
• POPULER SUPERSKOR - Eduardo Kawal Semen Padang di Pinggir Lapangan| Hingga Persaingan Liga 2
"Di luar dugaan kami kalah 0-2, saya juga tidak tahu hari ini banyak peluang di babak pertama dan kedua yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper juga tidak masuk. Saya tidak tahu apa yang salah, semuanya sudah saya berikan ke pemain," sesal Aji.
"Sudah saya prediksi mereka lebih banyak bertahan dan mengandalkan counter attack. Di latihan juga saya kasih tahu ke pemain untuk membongkar compact defense. Tapi tadi jujur saya sampaikan kita mengendalikan permainan, hanya ada faktor luck yang tidak berpihak, " tambahnya.
Lebih lanjut, Aji meminta maaf pada suporter atas kekalahan yang kembali dituai timnya.
"Bagaimana pun saya bertanggung jawab saya minta maaf pada suporter yang pertandingan ini menurut saya sedikit menentukan, tapi kalah. Tidak perlu menyalahkan pemain, mereka sudah berusaha maksimal," pungkas Aji.
Terpisah, pelatih Sulut United, Ricky Nelson mengungkap rasa bangga bisa menang di kandang PSIM.
Ia mengaku datang ke Mandala Krida dengan persiapan matang termasuk membaca peran Ade Suhendra dan Ichsan Pratama di kubu tuan rumah.
"Saya buka sekalian ya, kami datang bukan tanpa persiapan. PSIM mengandalkan Ade untuk alirkan bola, mudah saja mematikan dia karena dia pernah juga sama saya (satu tim). Ichsan juga, matikan kaki kiri selesai. Saat El Loco masuk, saya pasang tiga bek dan selesai juga El Loco," ungkap Ricky percaya diri.
Tampil tanpa sejumlah pilar andalan, PSIM melakukan beberapa perubahan komposisi pemain.
