Mahasiswa Minta Gubernur Sumbar Jangan Kabur-kabur Lagi, Irwan Prayitno: Itu Dusta, Bohong

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat ( Sumbar) Irwan Prayitno bertemu dengan perwakilan Aliansi BEM SB di ruang rapat kantor gubernur, Rabu (2/10/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Aliansi BEM SB menyampaikan beberapa tuntutan.

Di antaranya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Sumatera Barat dan kondisi pertanian di Sumbar.

Semua tuntutan mahasiswa tersebut diterima baik dan akan ditindaklanjuti Irwan Prayitno.

• Refleksi 10 Tahun Gempa Sumbar, Teatrikal hingga Pembacaan Puisi oleh Gubernur Irwan Prayitno

Lalu, seorang perwakilan mahasiswa yang hadir dalam pertemuan tersebut mempertanyakan alasan ketidakhadiran gubernur saat demo yang dilakukan mahasiswa di halaman kantor gubernur beberapa waktu lalu.

"Jangan kabur-kabur lagi. Jangan menghindar lagi. Tampil di depan umum," kata mahasiswa yang mengenakan almamater kuning dan pita berwarna merah di tangan tersebut.

"Tampil sebagai sosok figur yang dapat mengayomi," sambungnya lagi.

• Berstatus Tersangka, 3 Mahasiswa yang Ditangkap Usai Demo di DPRD Sumbar Dibolehkan Pulang

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pun angkat bicara.

"Anda berkali-kali menyebut saya kabur. Saya menghilang. Itu dusta, bohong," ujar Irwan Prayitno.

"Jangan ada dusta antara kita. Ini SKPD tahu di mana saya," sambungnya.

Irwan Prayitno menjelaskan, di hari pertama demo, ia tengah rapat dengan UNESCO.

Setelah itu ia langsung memimpin pelantikan Bupati Pasaman Barat, Yulianto.

• Penahanan 3 Mahasiswa yang Jadi Tersangka Perusakan Saat Demo DPRD Sumbar Ditangguhkan

Saat itu, kata Gubernur, ia langsung memerintahkan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit untuk menemui mahasiswa.

"Wagub itu sudah mewakili gubernur. Tapi gak dianggap saat itu, bukan menghilang saya. Tapi demo tetap berlangsung dan berhenti pukul 18.00 WIB," ucap Irwan Prayitno.