Berita Padang Hari Ini
Mahasiswa Demo Bawa 10 Tuntutan, Gubernur Sumbar Jawab Pakai Pantun: Kami Terima Semua Tuntutan
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sumatera Barat (Sumbar) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor gubernur Sumbar, Rabu (2/10/2019)
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sumatera Barat (Sumbar) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor gubernur Sumbar, Rabu (2/10/2019).
Mahasiswa berorasi dan menyampaikan sejumlah tuntutan.
Aksi yang dilakukan kali ini tak banyak dihadiri oleh mahasiswa seperti aksi demontrasi pekan sebelumnya.
Koordinator Aliansi BEM SB, Ananda Harahap dalam kesempatan tersebut mengatakan, ia bersama teman-teman mahasiswa datang ke kantor gubernur membawa sejumlah tuntutan.
• Pemprov Sumbar Selamatkan Perantau Minang di Wamena, Kirim Psikolog hingga Jaminan Pendidikan
Tuntutan tersebut berisi keresahan yang juga pernah disampaikan saat demo pekan lalu.
Yakni soal kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera Barat dan kondisi pertanian di Sumatera Barat.
"10 Tuntutan yang dibawa atas buah pikiran mahasiswa," ujar Ananda Harahap mengawali.
Ananda Harahap membeberkan 10 tuntutan mereka.
Pertama, menuntut Pemprov Sumbar membatasi jumlah impor komoditas pertanian dan peternakan.
• Mahasiswa Minta Gubernur Sumbar Jangan Kabur-kabur Lagi, Irwan Prayitno: Itu Dusta, Bohong
Kedua, meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan.
Ketiga, menurutut Pemprov Sumbar untuk memperluas lahan pertanian serta memastikan kepemilikan lahan minimal 2 Ha per petani.
Keempat, menuntut Pemprov Sumbar menuntaskan perbaikan irigasi dan penyediaan alsintan dan teknologi sesuai dengan kebutuhan petani.
Kelima, menurut menambah jumlah dan kualitas penyuluh pertanian.
Keenam, dan menjaga stabilitas harga tingkat petani dan konsumen.
• 31 Kebakaran di Padang Gara-gara Kompor Meledak, Siapkan Deterjen untuk Antisipasi, Begini Caranya
Ketujuh, menuntut Pemprov Sumbar menindak oknum pedagang yang melakukan permainan harga di pasar, serta bekerja sama dengan Satgas Pangan untuk menstabilkan harga.
Kedelapan, menuntut Pemrov Sumbar menyelesaikan persoalan Karhutla.
Kesembilan, menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan lahan.
Kesepuluh, memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang terkena dampak kebakaran lahan.
Menariknya, semua tuntutan mahasiswa tersebut, diterima Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dengan pantun.(*)
• 236 Perantau Minang Masih Mengungsi di Sentani Papua, Ragu Akan Pulang Kampung atau Bertahan
Berikut bunyi pantunnya:
Jauh-jauh ke Sawahan
Ketemu teman berdekati
Mahasiswa datang bawa keresahan
Gubernur Sumbar tindaklanjuti
Siang hari pergi makan
Makannya makan ikan
Tuntutan pun sudah dibacakan
Kami terima semua tuntutan
Senyum dan gelak tawa
Tawa bahagia terasa hangat
Kami bangga dengan mahasiswa
Mahasiswa demo untuk rakyat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/irwan-prayitno-bertemu-dengan-perwakilan-aliansi-bem-sb.jpg)