Kerusuhan Wamena
Warga Sumbar yang Jadi Korban Kerusuhan Wamena Diminta Segera Dimakamkan
Korban kerusuhan Wamena Papua yang merupakan warga Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dijadwalkan mendarat Bandara Internasional Minangkabau (BIM
Penulis: Debi Gunawan | Editor: Emil Mahmud
Nasrul Abit Minta Keluarga Warga Sumbar yang Jadi Korban Kerusuhan Wamena Segera Menguburkan Jenazah
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Korban kerusuhan Wamena Papua yang merupakan warga Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dijadwalkan mendarat Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamis (26/9/2019) malam.
Sebelumnya, enam jenazah korban kerusuhan tersebut juga sudah sampai di VIP BIM sore tadi.
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit meminta pihak keluarga segera menguburkan semua jenazah setelah tiba malam ini.
"Jadi malam ini (Kamis 26/9/2019), Saya meminta seluruh keluarga agar menguburkan jangan lagi menunggu, kita selamatkan segera mayat ini," ungkapnya.
Dalam kerusuhan tersebut ada sembilan warga Sumbar yang dilaporkan meninggal dunia.
Delapan jenazah dipulangkan ke kampung halamannya, dan satu jenazah dikuburkan di Papua.
"Korban sembilan, tapi hari ini (Kamis) yang datang delapan," ungkap Nasrul Abit.
Menurut Nasrul Abit, satu jenazah lagi tidak memungkin dibawa ke Sumbar karena melihat kondisinya yang tidak memungkin untuk dibawa.
• Perantau Minang di Wamena Papua Masih Mengungsi, Bunyi Lonceng Jadi Tanda Adanya Serangan
• Jenazah Perantau Minang Korban Rusuh Wamena Diterbangkan ke Sumbar
"Setelah disepakati dengan keluarga, yang satu itu kita makamkan di sana," jelasnya.
Pemulangan delapan jenazah ini Nasrul Abit mengatakan untuk biayanya ditanggung Pemerintah Kabupaten Wamena.
Sedangkan, pihak Pemprov Sumbar kali ini menyediakan peti jenazah.
Sedangkan, Pemkab Pesisir Selatan menyediakan ambulance yang akan mengantarkan jenazah ke kampung halamannya.
"Nantinya, Pak Bupati (Pesisir Selatan) akan langsung menyerahkannya ke keluarga masing-masing," jelas Nasrul Abit.