Buntut Demo Ricuh Mahasiswa di Padang, Fasilitas Rusak, DPRD Sumbar Lapor Polisi

Kantor DPRD Sumatera Barat (Sumbar) rusak parah akibat aksi unjuk rasa yang dilakukan massa, kemarin, Rabu (25/9/2019).

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Kaca pada bangunan gedung DPRD Sumbar pecah. 

"Kami terima secara baik. Yang dituntut itu berkaitan dengan fungsi legislasi pusat, DPR RI bersama pemerintah.

DPRD Sumbar dalam kapasitasnya, unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah hanya bisa menyampaikan segera tuntutannya melalui surat resmi dengan kop surat dan stempel," jelas Raflis.

Raflis menyayangkan aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa, berujung anarkis.

FOTO: Penampakan Bagian Dalam Gedung DPRD Sumbar Setelah Demo Mahasiswa

FOTO: Penampakan Gedung DPRD Sumbar Porak-poranda Usai Demo Mahasiswa

Mulanya, kata dia, korlap mengatakan tidak akan anarkis.

Begitu sedang dialog dengan beberapa mahasiswa, massa yang berada di luar menerobos ruang sidang utama.

"Masuk ruang sidang tidak masalah. Ruang sidang itu terbuka. Ya, ini sudah merusak dan menghancurkan peralatan dan inventaris barang daerah yang dibeli katanya dari rakyat, tapi malah menghancurkan apa yang dibeli oleh rakyat itu.Yang rugi kita sendiri," kata Raflis.

Ditegaskan Raflis, kekesalan mahasiswa sebetulnya mengarah ke DPR RI.

Ia mempertanyakan, alasan mahasiswa merusak gedung DPRD Sumbar.

"Mereka kesalnya ke DPR RI. Kenapa gedung DPRD Sumbar yang dihancurkan? Ini kan milik rakyat. Dibiayai oleh rakyat dari APBD murni Sumbar," tegas Raflis.

Kodisi ruang sidang DPRD Sumbar setelah aksi demo mahasiswa, Rabu (25/9/2019).
Kodisi ruang sidang DPRD Sumbar setelah aksi demo mahasiswa, Rabu (25/9/2019). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Raflis menyebut, dalam waktu dekat, DPRD Sumbar akan menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji jabatan DPRD Sumbar periode 2019-2024 yang semula dijadwalkan hari ini, 26 September 2019.

Namun, sampai hari ini, pihanya masih menunggu SK dari Kemendagri.

Kemudian, pada 1 Oktober 2019 Rapat Paripurna memperingati Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat.

"Untuk sementara, rapat bisa menggunakan mic manual, kursi di ruang sidang lain, dan fasilitas lain yang masih bisa digunakan," tutur Raflis. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved