Pemprov Sumbar Bantu Pemulangan 8 Perantau Minang yang Meninggal Dunia Pasca Kerusuhan di Wamena
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) membantu memulangkan jenazah perantau Minang yang menjadi korban tewas akibat kerusuhan di Wamen
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) membantu memulangkan jenazah perantau Minang yang menjadi korban tewas akibat kerusuhan di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Untuk pemulangan jenazah, Pemprov Sumbar berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan.
"Pemprov akan membantu transportasi dari bandara BIM ke rumah duka masing-masing," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melalui keterangan yang diterima TribunPadang.com, Rabu (25/9/2019).
• POPULER SUMBAR - Perantau Minang Dilaporkan Meninggal di Wamena| Sumbar Diguyur Hujan
• Wagub Sumbar, Nasrul Abit Imbau Warga tidak Terprovokasi Isu Terkait Kerusuhan di Wamena
Sementara itu, menyikapi instruksi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno setelah berkomunikasi langsung via telepon dengan perwakilan perantau Sumbar di Papua, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebut seluruh bantuan yang diberikan ditanggung sepenuhnya Pemprov Sumbar.
"Seluruh biaya peti mati korban tewas asal Sumbar di Wamena ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Sumbar.
Ambulans juga disiapkan di BIM untuk mengantarkan jenazah korban Wamena ke kampungnya masing-masing," kata Nasrul Abit.
• 8 Orang Perantau Minang Dilaporkan Meninggal Dunia saat Kerusuhan Wamena, 1 Kritis, 1 Luka Ringan
• Kerusuhan di Wamena Papua Tewaskan 16 Warga, Aparat Amankan Objek Vital 24 Jam
Hingga berita ini diturunkan, Ketua DPW IKM Papua Zulhendri Sikumbang menyebut korban meninggal masih berada di RSUD Wamena.
"Delapan korban tewas masih di Wamena. Namun tadi saya mendapat informasi, katanya sore kemarin ditemukan lagi satu korban tewas asal Sumbar. Tapi tidak dikirim ke Padang," ungkap Zulhendri Sikumbang.
Ia belum tahu pasti identitas warga Sumbar yang ditemukan tersebut.
"Tidak tahu, yang jelas 8 korban meninggal lainnya akan dipulangkan dan masih menunggu info pemulangan," jelas Zulhendri Sikumbang. (*)