Berita Sumbar Hari Ini
Wagub Sumbar, Nasrul Abit Imbau Warga tidak Terprovokasi Isu Terkait Kerusuhan di Wamena
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengimbau agar seluruh elemen masyarakat tidak
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Wagub Sumbar Minta Warga Tak Terprovokasi Isu Kerisuhan di Wamena Papua
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengimbau agar seluruh elemen masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Senin (23/9/2019).
"Masyarakat Sumbar jangan mudah terpancing isu dengan informasi yang tersebar di media sosial. Mari menjaga Sumbar agar situasi dan kondisi tetap kondusif," ujar Nasrul Abit saat ditemui di Hotel Kryad Bumi Minang, Selasa (24/9/2019).
• 8 Orang Perantau Minang Dilaporkan Meninggal Dunia saat Kerusuhan Wamena, 1 Kritis, 1 Luka Ringan
Nasrul Abit turut menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya perantau Minang di Wamena Papua yang sebagian besar adalah warga Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar.
"Kami dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar turut berduka cita. Komunikasi terakhir dengan tokoh masyarakat di sana, hari ini (Selasa 24/9/2019) kaum wanita di sana sudah dibawa ke Jayapura.
Sementara, laki-laki masih mengungsi di masjid dan di kantor Kodim," ungkap Nasrul Abit.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Danrem setempat.
"Sekarang sedang berlangsung rapat pimpinan kepala daerah dalam rangka membahas solusi bersama atas kejadian tersebut," ujar Nasrul Abit.
Nasrul Abit menyebut pemprov sudah menyiapkan bantuan untuk mengantar korban ke rumah duka.
"Jika seandainya, jenazah Almarhum dan Almarhumah akan dibawa ke kampung halaman, kami provinsi sudah menyiapkan ambulans.
Saat datang akan dibawa langsung ke kampung halamannya," ucap orang nomor dua di Sumbar ini.
Terkait masalah bantuan lain, dia mengatakan belum membahas lebih lanjut.
"Apa yang harus dibantu? Kemana kita salurkan? Ini nanti perlu dikoordinasikan lebih lanjut dengan aparat keamanan di sana. Kemudian juga, terutama warga Minang yang berada di sana," pungkas Nasrul Abit.
Nasrul Abit kembali mengimbau perantau Minang yang masih berada di daerah tersebut untuk mencari penyelamatan diri. Di sampng, jika perlu mengungsi untuk sementara waktu sampai kondisi kembali kondusif.
Nasrul Abit berharap pihak kemananan bisa mengatasi persoalan tersebut.
"Masyarakat Sumbar bisa menyesuaikan diri ketika berada di sana. Diharapkan penyesuaian diri tersebut bisa terjadi asimilasi sehingga masyarakat Minang dan Papua bersatu dan bersaudara," harap Nasrul Abit.(*)