Internasional

10 Pengungsi Suriah Ketahuan Menyamar Jadi Tim Voli Ukraina untuk Bisa Masuk Yunani

Sekelompok pengungsi Suriah telah ditahan saat mencoba memasuki Yunani dengan menyamar sebagai tim bola voli asal Ukraina.

Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/TRIBUN JOGJA
Ilustrasi: Suasana evakuasi wanita, anak-anak, lansia dan yang luka-luka dari kota Baghouz, Suriah. Mereka harus mendaki bukit guna mencapai titik kumpul yang dikontrol pasukan Kurdistan 

TRIBUNPADANG.COM, ATHENA - Sekelompok pengungsi Suriah telah ditahan saat mencoba memasuki Yunani dengan menyamar sebagai tim bola voli asal Ukraina.

Dilansir The Independent, kepolisian Yunani mengatakan bahwa mereka telah menangkap 10 pengungsi Suriah di bandara Athena, pada Minggu (21/9/2019).

Para pengungsi itu ditahan karena diketahui menggunakan dokumen atau paspor yang telah dilaporkan hilang atau dicuri.

Para pengungsi itu dilaporkan berusaha mencapai Zurich, Swiss, menurut pernyataan kepolisian, yang kemudian merilis sebuah foto yang memperlihatkan para pengungsi mengenakan baju olahraga, lengkap dengan bola voli.

Setelah memastikan bahwa orang-orang tersebut bukan bagian dari tim bola voli Ukraina, polisi menahan mereka dan mengirim 10 orang itu ke pengadilan.

JEJAK - ISIS di Filipina, Kerusakan Marawi Sama Parahnya dengan Kota Raqqa di Suriah

Nasib Petempur ISIS Kini, Mengingatkan Drama Perburuan Kaum Yazidis Bertahun Lalu

Para pengungsi Suriah tersebut menghadapi tuduhan mencoba keluar secara ilegal dari negara itu menggunakan dokumen curian atau yang dilaporkan hilang.

Kasus yang tidak biasa ini terjadi di tengah peningkatan jumlah pengungsi dan imigran yang masuk ke Yunani dalam beberapa bulan terakhir.

Tercatat antara Januari hingga Agustus tahun ini saja, telah ada lebih dari 25.000 orang yang tiba melalui jalur laut ke pulau-pulau di Yunani.

Angka tersebut mengalami peningkatan 32 persen dibandingkan periode yang sama pada 2018, menurut data PBB.

Diberitakan The Independent, pusat-pusat pengungsi di pulau-pulau Yunani sudah sangat padat.

Salah satu fasilitas pengungsi di pulau Lesbos yang dirancang hanya untuk menampung 3.000 orang saat ini dilaporkan menjadi tempat bagi lebih dari 10.000 pengungsi.

Kondisi tak jauh berbeda juga terjadi di sejumlah fasilitas pengungsi lainnya seluruh penjuru Yunani.

Peningkatan jumlah pengungsi yang memasuki Yunani sebagian didorong oleh tindakan keras terhadap pengungsi Suriah di Turki, serta situasi kekerasan di Idlib, Suriah.

Kendati demikian, jumlah pengungsi paling besar tetap datang dari Afghanistan.

Pengungsi Suriah berada di bawah tekanan yang meningkat dari negara-negara tuan rumah untuk kembali ke kampung halaman mereka, meski terbukti bahwa pulang ke Suriah tidak aman untuk dilakukan saat ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved