31 Tahun Menghilang TKW Asal Cirebon Ditemukan 400 KM dari Ibu Kota Arab Saudi, Lupa Wajah Ibu Bapak
Carmi tak pernah memberi kabar sejak 31 tahun yang lalu saat berpamitan untuk bekerja menjadi TKW di Arab Saudi.
TRIBUNPADANG.COM - Penantian keluarga Carmi selama 31 tahun terjawab sudah.
Carmi binti Ilyas TKW menghilang selama 31 tahun akhirnya ditemukan dan berada sekitar 400 KM dari Ibu Kota Arab Saudi.
Air mata keluarga Carmi pun pecah ketika mendengar kabar salah satu anggota keluarganya tersebut masih hidup.
Pasalnya, Carmi tak pernah memberi kabar sejak 31 tahun yang lalu saat berpamitan untuk bekerja menjadi TKW di Arab Saudi.
Wanita asal kawasan Pesisir Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon tersebut akhirnya bisa diketahui keberadaannya oleh keluarga di Indonesia.
Tangis haru bahagia tak bisa tertahankan ketika kedua orangtua dari Carmi mendengar kembali suara dari anaknya tersebut.
Carmi binti Ilyas, adalah anak pertama dari sepuluh bersaudara dari pasangan Ilyas dan Warniah.
Sejak awal ketika mendengar bahwa Carmi berkeinginan untuk bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita sang ayah melarangnya untuk berangkat.
Sebagai seorang ayah, Ilyas tak tega membiarkan anak perempuannya tersebut mencari seuap nasi sampai kenegeri orang.
Namun keinginan Carmi tidak dapat dibendung oleh kedua orangtuannya.
Bahkan Carmi nekat untuk merubah tahun lahirnya agar segera dapat berangkat bekerja di Arab Saudi.
Carmi yang sebenarnya kelahiran 1971 merubah tahun kelahirannya 13 tahun lebih tua, yakni menjadi 1958.
Wanita asal Cirebon itupun akhirnya berangkat ke penampungan sementara TKW untuk menunggu giliran diberangkatkan ke negara tujuan bekerja.
Ilyas (85) dan Warniah (75), menangisi Carmi, putri pertamanya yang menjadi TKW dan juga belum kunjung pulang kampung setelah 31 tahun menjadi buruh migran. Keduanya serta sanak keluarga memohon pada pemerintah membantu dan memulangkan Carmi.
Ilyas yang tak rela anaknya pergi bekerja sebagai TKW tersebut menyusul sang anak ke Jakarta.