Minang Entrepreneurship Award
Hadir di Padang, Wapres RI Jusuf Kalla Dorong Mahasiswa Tingkatkan Kemampuan Berwirausaha
Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla menghadiri acara Penganugerahan Minang Entrepreneurship Award (MEA) II
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Wapres RI Jusuf Kalla Serahkan Penghargaan Minang Entrepreneurship Award di Padang
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla menghadiri acara Penganugerahan Minang Entrepreneurship Award (MEA) II di Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (3/9/2019).
Pada kesempatan tersebut, Wapres RI Jusuf Kalla bersalaman dan menyerahkan total hadiah sebesar Rp 300 juta kepada para pemenang Minang Entrepreneurship Award (MEA) II 2018/2019.
Rektor UNP, Ganefri mengatakan MEA merupakan kegiatan kompetensi berwirausaha yang bertujuan untuk mendorong para mahasiswa di Perguruan Tinggi untuk berani memulai dan memupuk jiwa wirausaha.
Melalui pengembangan karakter, pengetahuan, dan keterampilan serta pemanfaatan hasil riset dan teknologi di Perguruan Tinggi, kata Ganefri diharapkan mahasiswa mampu menjadi wirausaha yang kreatif dan inovatif, sehingga dapat membuka banyak lapangan kerja di Indonesia.
"Melalui program MEA kita ingin mendorong mahasiswa Indonesia menjadi entrepreneur daripada pegawai negeri. Ini juga sejalan dengan keinginan perguruan tinggi di Sumbar.
Dan juga dalam hal ini kita memperolah dukungan penuh dari badan usaha milik negara pusat maupun daerah," jelas Ganefri.
Dijelaskan Ganefri, program MEA sudah berlangsung sejak 2017 lalu. Utamanya, diikuti sebanyak 6 PTN dan 13 PTS di Sumbar dengan telah menjaring 216 proposal bisnis.
Lalu untuk MEA II, kompetisi MEA tidak hanya diikuti oleh PTN dan PTS di Sumbar tetapi juga di Riau, Jambi, dan Kepri. Bahkan diikuti 37 perguruan tinggi dengan jumlah proposal 259.
"Secara kualitas dan kuantitas, kegiatan MEA II ini meningkat dari MEA I. Bahkan peningkatannya hampir dua kali lipat.
Tentu ke depan, para pemenang MEA diharapkan menjadi sponsor utama dalam kegiatan MEA. Sebab menurut pantauan kami, pemenang tahap I berhasil mengembangkan usahanya," ujar Ganefri.
Sementara itu, Wapes RI Jusuf Kalla yang juga seorang pengusaha, mengatakan setiap generasi muda khusunya mahasiswa harus meningkatkan jiwa entrepreneurship.
"China contohnya. Dulu sangat terbelakang karena sistemnya yang tertutup. Setelah terbuka dan timbul semangat entrepreneurship, maka China menjadi industri dunia.
Nah, kita harus membuat suatu arah yang terbaik seperti itu dengan menggabungkan pendidikan, teknologi, dan semangat entrepreneur," ujar Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla mendorong mahasiswa meningkatkan kemampuan dalam berwirausaha, sebab kemampuan entreprenur memberikan nilai tambah kepada bangsanya.
"Dengan hal tersebut, orang bisa bekerja, dengan bekerja orang akan mendapat pendapatan, dengan pendapatan orang bisa bayar pajak dan dengan pajak perekonomian akan bergerak," tutup Wapres JK. (*)