BERITA POPULER PADANG
POPULER PADANG - Kisah Juru Parkir, Desi Elvina| Razia Kendaraan di Depan Masjid Raya Sumbar
Sejumlah pemberitaan seputar Kota Padang menghiasi kanal portal Berita TribunPadang.com akhir pekan Kamis (29/8/2019).
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah pemberitaan seputar Kota Padang menghiasi kanal portal Berita TribunPadang.com akhir pekan Kamis (29/8/2019).
Sederet berita menempati populer di antaranya; Kisah Juru Parkir Perempuan,Desi Elvina serta berita lainnya.
Simak rangkuman beritanya.
1. Kisah Juru Parkir Perempuan,Desi Elvina Bekerja untuk Memenuhi Kebutuhan Keluarga dan Empat Anaknya
Kendaraan yang lalu lalang di jalan Damar, disertai terik matahari siang itu tidak mampu menghentikan suara cempreng Desi Elvina (40).
Sedari pagi pukul 10.00 WIB, Desi sudah berada di Jalan Damar Kota Padang tersebut.
Tidak lupa, lengkap menggunakan stelannya rompi bewarna orange dan topi bambu petani, perempuan itu berteriak-teriak memanggil pengendara sepeda motor dan mobil untuk parkir di wilayah parkirannya.
Tujuannya tidak lain, hanya memperoleh penghasilan yang lebih dari pada hari sebelumnya.
"Ke sini ayo di sini parkirnya," kata Desi Elvina sambil mengisyaratkan dengan tangan.

Banyaknya kendaraan yang parkir di wilayahnya, perempuan bertubuh kecil dan ringkih itu bisa pulang membawa uang yang lebih.
Guna mencukupi kebutuhan anak-anak dan keluarganya.
Desi Elvina, sudah dua tahun menjadi juru parkir di sekitar Jalan Damar di depan toko buku Gramedia Padang.
Menjadi juru parkir penghasilan Desi tidak seberapa.
"Biasanya dalam sehari paling banyak 50 ribu.
Itu pun harus dibagi dua, 25 untuk saya, selebihnya untuk bos saya," jelas Desi menunjuk pada bosnya.
Bekerja sebagai juru parkir tidak dijalani dengan mudah, Desi harus menarik motor,mengarahkan mobil.
"Bila salah, saya bisa kena ganti rugi.
Selain itu, bisa-bisa saya dipecat, sibos suka marah-marah kalau saya sering salah," jelas Desi.
Berita selengkapnya klik di sini!
2. 300 Pelanggar Terjaring Razia Operasi Patuh Singgalang di Padang, Paling Banyak Anak Bawah Umur
Hari pertama razia kendaraan Operasi Patuh Singgalang 2019 polisi berhasil menertibkan sekitar 300 kendaraan sepeda motor.
Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya melalui Panit Patroli Polresta Padang, Iptu Zainal Arifin mengatakan, bahwa dilakukan sejak pagi pada pukul 10.00 WIB.

Dikatakannya bahwa Operasi Patuh Sianggalang 2019 pertama dilaksanakan di Sawahan.
"Untuk Operasi Patuh Singgalang 2019 kita laksanakan di Sawahan, dan di Alang Laweh, dan kita buat dua tim," katanya, Kamis (29/8/2019).
Pada sore hari, Operasi Patuh Singgalang 2019 juga dilaksanakan di depan Masjid Raya Sumbar, Jalan Khatib Sulaiman.
Dikatakannya, pelanggaran terbanyak adalah pengendara yang di bawah umur.
"Yang paling banyak ditemukan pada Operasi Patuh Singgalang 2019 hari pertama ini, banyak ditemukan anak di bawah umur tidak menggunakan helm," ujarnya.
Ia menambahkan pelangagran lain yang masih ditemukan adalah tidak menggunakan safety belt.
"Tadi pagi sudah dibuka oleh Bapak Singgalang Satu (Kapolda Sumatera Barat) untuk tingkat provinsi," katanya.
Berita selengkapnya klik di sini!
3 LIVE STREAMING: Razia Kendaraan Operasi Patuh Singgalang 2019 di Depan Masjid Raya Sumbar
Sedang berlangsung razia kendaraan di depan Masjid Raya Sumbar, Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Kamis (29/8/2019).
Operasi Patuh Singgalang 2019 di lokasi ini dimulai pukul 16.30 WIB.

Terlihat sejumlah personel kepolisian memeriksa sejumlah kendaraan.
Baik itu kelengkapan surat-surat, dan kelengkapan kendaraan lainnya.
Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya melalui Panit Patroli Polresta Padang, Iptu Zainal Arifin mengatakan, hari ini merupakan hari pertama Operasi Patuh Singgalang 2019.
"Operasi Patuh Singgalang 2019 ini dilakukan sejak pagi pada pukul 10.00 WIB di Sawahan dan Alang Laweh," ujarnya.
Setidaknya ada 8 sasaran pelanggaran yang akan ditindak dalam Operasi Patuh Singgalang 2019.