Kisah Inspiratif

KISAH INSPIRATIF - Bernath Uwuratu Mampu Raup Omset Puluhan Juta Sebulan Berkat Ikan Tuna

Berawal dari kesukaannya makan Ikan Tuna, sekarang dalam seminggu Bernath Uwuratu akhirnya bisa menjual satu ton ik

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Bernath Uwuratu 

Bernath Uwuratu, berawal suka ikan tuna, penjual ini omset puluhan juta sebulan

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -  Berawal dari kesukaannya makan Ikan Tuna, sekarang dalam seminggu Bernath Uwuratu akhirnya bisa menjual satu ton ikan dan olahan ikan tuna.

"Dalam seminggu saya bisa menjual satu ton ikan tuna dan olahan ikan tuna, terkadang lebih.

Seminggu ini saja, ikan tuna ini sudah hampir habis," jelas Bernath Uwuratu kepada TribunPadang.com, Rabu (29/8/2019).

Bernath Uwuratu satu dari sekian mitra TTIC yang beralamat di gedung UPTD Distribusi Pasokan dan Akses Pangan Jalan Bay Pass km 15 Aia Pacah Padang.

TIPS Memasak Olahan Abon Ikan Tuna, Gurih dan Takkan Basi Selama Beberapa Hari

Menikmati Sensasi Rendang Ikan Tuna Asal Padang, Tak Hancur Meski Direndang dan Diaduk

Setiap Kamis Bernath Uwuratu berjualan di depan Kantor Wali Kota Padang dan hari Rabu di depan kantor Gubernur Sumbar

Bernath Uwuratu, pria keturunan Ambon ini mengatakan sebelum berjualan ikan tuna dirinya telah mencoba beberapa usaha, seperti, batu bara, pemasok gas, minyak dan SPBU.

Selain karena kesukaannya makan ikan tuna, Bernath Uwuratu melihat peluang pasar ikan tuna bagus kedepannya.

"Saat ini usaha gas tetap saya jalani. Namun saya lebih memprioritaskan pada usaha ikan tuna.

"Ikan Tuna omsetnya tinggi, karena pemasokan di Sumbar belum banyak," jelas Bernath Uwuratu.

Bernath Uwuratu mengatakan dengan berjualan ikan tuna dirinya bisa mendapatkan keuntungan 40-50 juta perbulannya.

"Keuntungan saya untuk 1 kilogram/Kg Ikan Tuna kira sepuluh ribu. Dalam sebulan saya bisa memasok 4 ton, sekitar 40-50 jutaan sebulan," jelas Bernath Uwuratu

Selain itu, Berjualan ikan tuna sama artinya dengan membuat masyarakat sehat.

"Sekilopun makan ikan tuna sehari tidak bakalan sakit. Beda dengan daging, yang harus terbatas. Ikan tuna tidak ada batasan makannya. Sehat," jelas Bernath Uwuratu.

Awalnya Bernath Uwuratu tidak pernah berpikir menjadi seorang penjual atau pengusaha.

Bernath Uwuratu memiliki keinginan bekerja di BUMN atau perusahaan terkenal, serta pernah bekerja sebagai salesman.

"Saya lebih suka jualan begini, daripada duduk di kantor dan di depan laptop. Berjualan begini, berinteraksi dengan pembeli memberi kepuasan tersendiri" kesan Bernath Uwuratu.

Bernad bercerita menjadi salesman atau berjualan pada pembeli langsung memberikan kepuasan tersendiri padanya.

Ada Ikan Tuna Segar dan Olahan Dijual di Halaman Kantor Balai Kota Padang

"Menjadi salesman saya hidup dengan tantangan, saya harus jual lebih untuk mendapatkan komisi lebih. Bagi Bernath Uwuratu sekarang jualan atau marketing ialah hobinya," ujar Bernath Uwuratu.

Selain menjual ikan tuna, Bernath Uwuratu juga menjual olahan ikan tuna, seperti kerupuk dari tulang ikan tuna, naget ikan tuna, bakso ikan tuna.

Bernath Uwuratu mengambil pasokan ikan tuna dari PT Denpo, setiap minggu satu ton.

Lalu sebagian dijual sebagian diberikan pada UKM untuk diolah.

"Nantinya, setelah diolah, setelah dihitung berapa modalnya saya beli pada mereka," jelas Bernath Uwuratu.

Bernath Uwuratu berjualan juga dibantu oleh dua orang saudaranya.

Mitra TTIC yang beralamat di gedung UPTD Distribusi Pasokan dan Akses Pangan Jalan Bay Pass km 15 Aia Pacah Padang.
Mitra TTIC yang beralamat di gedung UPTD Distribusi Pasokan dan Akses Pangan Jalan Bay Pass km 15 Aia Pacah Padang. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

Kini anaknya yang baru menyelesaikan kuliah juga ikut berjualan ikan tuna.

"Anak saya dalam sehari bisa menghasilkan 15 juta perbulan. Saya katakan sama dia, kalau kamu jadi pegawai berapa gajimu. Kalau ini bisa lebih 15 juta kalau kencang penjualannya," kata Bernath Uwuratu.

Saat ini Bernath Uwuratu sedang mengusahakan mengekspor ikan tuna ke nepal

"Karena Nepal tidak makan daging sapi, mereka makan tuna. Di Nepal bagus prospek jualan ikan tuna," jelas Bernath Uwuratu (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved