Insiden Sound System Roboh

Sound System Roboh di Padang Panjang Dianggap Kelalaian, Polisi Periksa Petugas Pemasang & Panitia

Sound System Roboh di Padang Panjang Dianggap Kelalaian, Polisi Periksa Petugas Pemasang & Panitia

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Istimewa
Tower sound system di Lapangan Gor Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang, Padang Panjang, roboh pada Minggu (25/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Kasus robohnya tower sound system hingga membuat satu nyawa melayang dilimpahkan ke Polres Padang Panjang.

Kejadian ini terjadi pada Minggu (25/8/2019) pukul 08.30 WIB di Lapangan Gor Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang, Padang Panjang.

Akibat kejadian ini satu orang meninggal dunia, dan empat orang luka-luka.

Kapolsek Padang Panjang AKP Yuhendri saat dihubungi oleh TribunPadang.com mengatakan, bahwa kejadian tersebut ditangani oleh Polres Padang Panjang.

LIVE STREAMING: Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran Besuk Korban Tertimpa Sound System

Ia juga mengatakan bahwa keempat petugas pemasang sound system yang bernama Dodi (34), Hendri (34), Majik (45), dan Herman (50) sudah dimintai keterangannya oleh Reskrim Polres Padang Panjang.

"Iya sudah dilimpahkan ke Polres Padang Panjang, dan sudah diminta keterangan petugas sound sistem oleh Reskrim Polres," katanya.

Ia juga mengatakan, bahwa yang dimintai keterangannya bukan hanya petugas sound system, namun juga panitia dan para saksi-saksi lainya.

"Keterangan sudah diminta juga ke panitia dan saksi-saksi," ujarnya.

Rangkaian sound system pada kegiatan Kemah Budaya Nasional 2019 yang digelar di Gor Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang, Kota Padang Panjang, Sumbar, roboh, Minggu (25/8/2019) pagi.
Rangkaian sound system pada kegiatan Kemah Budaya Nasional 2019 yang digelar di Gor Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang, Kota Padang Panjang, Sumbar, roboh, Minggu (25/8/2019) pagi. (Istimewa)

Pramuka Sumbar Berduka, 5 Orang Jadi Korban Sound System Roboh saat Kemah Budaya di Padang Panjang

Ia juga mengungkapkan, ada unsur kelalaian dari petugas sound system dalam insiden ini.

"Ini kelalaian petugas sound sistem," katanya.

Ia menjelaskan bahwa keempat petugas berada di Polres Padang Panjang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, sound system yang roboh saat Kemah Budaya Nasional 2019 di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu pagi, menimpa 5 orang.

Satu di antaranya meninggal dunia, empat lainnya luka-luka.

5 Orang Tertimpa Sound System di Padang Panjang saat Kemah Budaya, 2 Dirujuk ke RSUP M Djamil Padang

Dua korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit setempat, sedangkan dua lagi dirujuk ke rumah sakit di Padang.

Satu korban meninggal dunia adalah Rara Rizkyatul Hanif (12), siswa SDN 03 Guguk Malintang, Padang Panjang.

Kapolsek Padang Panjang AKP Yuhendri mengatakan, insiden ini terjadi sekitar pukul 8.30 WIB di lapangan Gor Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang.

Ia menjelaskan, ada tiga orang siswa SD, satu orang guru dan satu staf TU SD yang jadi korban.

Yuhendri mengatakan, satu guru dan satu staf SD yang jadi korban luka-luka dirujuk ke rumah sakit di Padang.

Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran besuk korban tertimpa sound system ke Rumah Sakit Kartika Docta, Padang.
Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran besuk korban tertimpa sound system ke Rumah Sakit Kartika Docta, Padang. (TribunPadang.com/Merinda Faradianti)

BREAKING NEWS: Sound System Kemah Budaya di Padang Panjang Roboh, 1 Siswa SD Tewas Tertimpa

Mereka adalah Tiara Afririani (28) yang merupakan guru honorer SDN 03 Guguk Malintang, dan Afrirona (27) staf TU di SDN 03 Guguk Malintang.

Ia menjelaskan, korban atas nama Tiara Afririani mengalami luka pada bagian kepala atas yang bocor.

Sedangkan Afrirona juga dirujuk ke rumah sakit di Padang yang mengalami lebam pada pinggul.

Sedangkan siswa yang mengalami luka, dirawat di rumah sakit di Padang Panjang.

"Kejadian ini dalam rangka Kemah Budaya Nasional dan direncanakan akan dibuka pada besok," katanya.

Ia menjelaskan, bahwa murid dan guru tersebut hendak melakukan gladi.

Alasan Afriansyah Tinggalkan Semen Padang FC, Pulang Kampung Bela Babel United hingga Ditawari PNS

Pada saat bersamaan, ada beberapa orang pekerja yang sedang memasang sound system.

Tiba-tiba, sound system roboh dan menimpa 5 korban.

"Rencananya anak-anak ini akan menari massal besok itu," tuturnya.

Pihak kepolian, kata dia, masih mendalami penyebab insiden ini.

Polisi tengah memeriksa pihak pekerja yang memasang sound system.

Dijelaskannya, ada empat orang yang memasang sound sistem tersebut.

Antara lain bernama Dodi (34), Hendri (34), Majik (45) dan Herman (50).

BREAKING NEWS: Afriansyah Hengkang dari Semen Padang FC Setelah Kalah Melawan Borneo FC

Kwarda Pramuka Sumbar Berduka

Wakil Ketua Kwarda 03 Pramuka Sumbar, Wahyudi Agus sampaikan duka mendalam atas insiden sound system roboh saat Kemah Budaya Nasional di Padang Panjang, Minggu (25/8/2019).

Insiden sound system roboh ini menimpa lima orang, satu di antaranya meninggal dunia.

“Untuk kronologis dan penjelasan lebih lanjut ke Panitia Nasional saja, sebab Kwarda hanya tim pendamping.

Tapi yang pasti, Kwarda Sumbar turut berduka cita yang mendalam atas kejadian ini," katanya, Minggu sore.

Pramuka Sumbar, kata dia, sangat berduka atas insiden ini.

LIVE STREAMING: Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran Besuk Korban Tertimpa Sound System

Dia menyebut, insiden ini terjadi saat gladi pembukaan Kemah Budaya Nasional yang digelar di Padang Panjang.

"Semoga korban yang saat ini dirawat di rumah sakit segera pulih," ujarnya.

Dia juga mendokan agar korban yang meninggal dunia diterima di sisi Allah.

“Semoga adik kita tersebut diterima di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan menghadapi musibah ini," ujarnya.

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Senin 26 Agustus 2019 Episode 36, Film Sinema India ANTV Jam 11.00 WIB

Terkait robohnya tower, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk proses lebih lanjut.

Dia juga menjelaskan, Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar selaku Tim Asistensi atau pendamping dalam kegiatan KBN X 2019 berharap, akan tetap melayani semua tamu dari seluruh penjuru Indonesia.

“Meski kita semua dalam keadaan berduka, pascainsiden tersebut, kita akan layani tamu dengan baik," tuturnya.

Daftar Korban:

1. Rara Rizkyatul Hanif (12) – meninggal dunia

2. Niesya Defina Putri (11) – luka-luka

3. Adina Raisa Claresta (11) – luka-luka

4. Afrirona (27) – luka-luka

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved