Semen Padang FC
Alasan Afriansyah Tinggalkan Semen Padang FC, Pulang Kampung Bela Babel United hingga Ditawari PNS
Afriansyah hengkang dari tim Semen Padang FC menyusul rekannya Riski Novriansyah yang berlabuh di tim Babel United.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Afriansyah hengkang dari tim Semen Padang FC menyusul rekannya Riski Novriansyah yang berlabuh di tim Babel United.
Hengkangnya Afriansyah sudah resmi dalam bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2019.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, Afriansyah sendiri sudah berpisah dengan tim Kabau Sirah setelah kalah melawan Borneo FC pada Sabtu (25/8/2019).
Afriansyah menjadi pemain kelima yang sudah dilepas oleh Semen Padang FC setelah Syaiful Indra Cahya, Firman Septian, Novrianto, dan Riski Novriansyah.
• BREAKING NEWS: Afriansyah Hengkang dari Semen Padang FC Setelah Kalah Melawan Borneo FC
Managemen Semen Padang FC mengambil keputusan melepas Afriansyah karena Afriansyah yang sudah memiliki tekad bulat untuk kembali dekat dengan keluarga, dan membela tim kampung halamannya.
Afriansyah kini bergabung dengan Babel United.
CEO Semen Padang FC, Hasfi Rafiq menyebutkan, dilepaskan Afriansyah sendiri bersamaan dengan Riski Novriansyah.
Dikatakannya, bahwa Afriansyah berkomitmen untuk menyelesaikan laga melawan Borneo FC terlebih dahulu.
"Afriansyah juga resmi kita lepas ke Babel United bersamaan dengan Riski Novriansyah," katanya, Minggu (25/8/2019).
• LIVE STREAMING: Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran Besuk Korban Tertimpa Sound System
Hasfi Rafiq merasa sulit untuk melepas pemain tersebut, karena masih menginginkannya.
"Namun, harus kita terima, karena tekadnya sudah bulat untuk pulang kampung," katanya.
Dikatakannya, bahwa Afriansyah berkeinginan untuk membela tim Babel United agar bisa kembali bermain di Liga 1.
Hasfi Rafiq juga menyebutkan bahwa Afriansyah juga mendapat tawaran untuk menjadi PNS di sana.
• Satpol PP Padang Razia Tempat Hiburan Malam, 10 Wanita Diamankan, 42 Botol Miras Disita
"Tentunya itu tawaran yang tidak bisa ditolaknya, karena menyangkut masa depannya juga," imbuhnya.