BERITA POPULER SUMBAR
POPULER SUMBAR - Penderita Tumor di Tanah Datar|'Kabau' Ditangkap Curi HP|Imbauan Pasang CCTV
Sederetan berita populer seputar kabar dari beberapa daerah Sumatera Barat (Sumbar) mewarnai sepanjang Sabtu 3 Agustus 2019.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM - Sederetan berita populer seputar kabar dari beberapa daerah Sumatera Barat (Sumbar) mewarnai sepanjang Sabtu 3 Agustus 2019.
Mulai dari Pemprov Sumbar menyerahkan bantuan kepada penderita Tumor Maxilla di Nagari Koto Tuo Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, baru-baru ini.
Hingga aksi kejahatan, antara lain pencurian di wilayah hukum Polres Padang Pariaman. Simak ringkasan beritanya:
1. Ibu akan Sembuh Nak, Ucapan Penderita Tumor Maxilla pada Anaknya Saat Dikunjungi Wagub Nasrul Abit
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan bantuan kepada penderita Tumor Maxilla di Nagari Koto Tuo Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Jumat (2/8/2019).
Dia adalah wanita berusia 38 tahun bernama Halfiyet.
Halfiyet divonis menderita penyakit Tumor Maxilla (rongga mulut) sejak dua tahun yang lalu.
Penyakit tersebut membuat pipi sebelah kanan Halfiyet sudah hancur berlobang hingga menembus gigi sampai ke bibirnya.
Bahkan mata sebelah kanan nyaris terkena oleh penyakit tergolong langka itu.
Pada pukul 21.28 WIB, Pemrov Sumbar yang diwakili Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit berkunjung ke rumah Halfiyet dengan berjalan kaki.
Kedatangan Nasrul Abit disambut hangat masyarakat Koto Tuo.
Nasrul Abit sangat prihatin melihat kesederhanaan rumah dan keluarga Halfiyet.
Saya sangat prihatin sekali melihat kondisi Halfiyet yang semakin memburuk, dia sangat lemas sekali," kata Nasrul Abit.
Saat ditemui Nasrul Abit, Halfiyet mengenakan masker di wajah.
Halfiyet memiliki tiga orang anak yang masih sekolah.
Sementara, suaminya telah pergi meninggalkannya.
Pada saat kunjungan, Nasrul Abit menyampaikan salam dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Sekretaris Daerah Alwis, dan para ASN di lingkungan Pemrov Sumbar yang tidak sempat hadir langsung ke rumah Halfiyet.
Saat itu juga ia menyerahkan dana bantuan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Sumbar.
Dana bantuan tersebut terkumpul sebesar Rp 36.750.000.
"Alhamdulillah, ini adalah hasil sumbangan dana dari ASN Sumbar untuk biaya pengobatan ibu Halfiyet. Insyaallah, Allah memberikan kesehatan," tutur Nasrul Abit.

Nasrul Abit pun memberikan dorongan semangat kepada Halfiyet dan anak-anaknya untuk selalu berikhtiar untuk kesembuhan.
Kemudian, Nasrul Abit memeluk anak-anak Halfiyet dan memimpin doa untuk kesembuhan Halfiyet dan keluarganya agar diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan Allah SWT.
Berita selengkapnya klik di sini!
2 'Kabau' Ditangkap karena Curi 2 Smartphone, Beraksi Pagi Buta Lewat Jendela Rumah Korban
Polres Padang Pariaman meringkus pelaku yang diduga keras melakukan tindak pidana pencurian ponsel merek Iphone 7 plus dan Samsung.
Penangkapan berawal dari adanya laporan polisi nomor LP/73/VII/2019/Polsek, tanggal 19 Juli 2019.
Pelaku diamankan pada (30/7/2019), yaitu Randa alias Kabau (28).

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, pelaku melakukan aksinya pada pagi buta sekitar pukul 4.00 WIB melalui jendela sebelah kiri rumah korban.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP RIzki Nugroho diwakili Kapolsek Batang Anai, Akp Eroplis menjelaskan bahwa berdasarkan bukti yang cukup pelaku diduga keras telah melakukan tindak pidana Pencurian.
"Berupa satu unit handphone merek iPhone 7 Plus warna hitam dan satu unit hape merek Samsung type SMB310E milik Nofri Jaya Fernandes," katanya, Sabtu (3/8/2019).
Ia menjelaskan kejadiannya terjadi pada Jumat (19/7/2019) sekitar pukul 4.00 WIB.
"Pencurian terjadi di dalam sebuah rumah di Korong Sungai Pinang, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabuoaten Padang Pariaman," katanya.
Dikatakannya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 ayat (1), ke 3e Jo Pasal 362 KUHP, atas dasar laporan polisi tersebut dan informasi pelapor Nofri.
"Maka tim unit Halilintar Reskrim Polsek Batang Anai bergerak untuk melakukan penyelidikkan dan diketahui saat tersangka berada di rumahnya maka langsung dilakukan penahanan," lanjutnya.
Ia mengungkapkan pada saat pengamanan, pihaknya berhasil mengamankan dua unit hp tersebut.
"Saat ini tersangka dalam proses penahanan di Polsel Batang Anai Polres Padang Pariaman untuk dimintai keterangan lebih lanjut dalam proses penyidikan," katanya.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
3 Kapolres Padang Pariaman Imbau Pemilik Toko Pakai CCTV, Bisa Bantu Pengungkapan Kasus
Polres Padang Pariaman menghimbau pemilik toko yang berada di wilayah hukum Polres Padang Pariaman memasang dan selalu memantau penggunaan CCTV.
"Dengan adanya perangkat CCTV, diharapkan mampu mendukung pengungkapan kasus secara optimal," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizki Nugroho pada TribunPadang.com Sabtu (3/8/2019).
Sebelumnya, ia mengatakan bahwa telah mengamankan dua orang yang diduga melakukan tindak pidana pencurian, dengan barang bukti hape.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, polisi telah mengamankan Randa alias Kabau (30), karena dugaan telah melakukan tindak pidana pencurian di Korong Sungai Pinang Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Penangkapan kedua yaitu terhadap dugaan pelaku tindak pidana pencurian yang bernama Feri (18), diduga melakukan pencurian di Korong Toboh Baru, Nagari Sintuk, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman.
"Polres Padang Pariaman tetap berkomitmen melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar, artinya bahwa setiap bentuk kejahatan maka wajib hukumnya untuk dilakukan penindakkan terhadap para pelaku kriminalitas," ujarnya.

Oleh karenanya, ia menghimbau kepada siapapun yang memiliki toko usaha atau berdagang tetap perhatikan penggunaan CCTV dalam lingkungan toko.
"Namun, Polres Padang Pariaman tak jemu-jemunya mengingatkan pada pengguna Hp untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam penggunaan Hp," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa angkutan umum untuk berhati-hati.
"Saya menghimbau hendaknya para pengguna jasa angkutan umum tentunya jangan sampai lengah meletakkan barang-barang berharga yang sangat dibutuhkan," tutupnya.(*)