BERITA POPULER SPORT
POPULER SPORT - Praveen/Melati Tersingkir dan Deklarasi FONI Sumbar Di Aula Makorem 032/Wirabraja
Berbagai peristiwa menarik mewarnai dunia olahraga sepanjang Kamis (1/8/2019) kemarin. Selain kejadian
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Berbagai peristiwa menarik mewarnai dunia olahraga sepanjang Kamis (1/8/2019) kemarin.
Selain kejadian lokal juga, ada beberapa peristiwa sport nasional yang sayang untuk dilewatkan.
1. POPULER SPORT - 16 Penyelam Polda Sumbar Diutus ke Manado dan Sukses 2 Ganda Putra di Thailand Open
Berita mengenai para penyelam Polda Sumbar ambil bagian dalam rekor dunia selam Guinness World Records di Manado menempati terpopuler sepanjang Kamis kemarin.
Sebanyak 16 penyelam dari Polda Sumbar turut ambil bagian dalam pemecahan rekor dunia selam Guinness World Records (GWR) di Pantai Manado, Kawasan Megamas Manado, Sulawesi Utara, 1-3 Agustus 2019.
Selanjutnya, 16 Penyelam dari Polda Sumbar ini akan bergabung bersama 3.000 lebih penyelam dari seluruh dunia.

Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Sumbar, AKBP Soelistijono mengatakan, secara keseluruhan ada 16 personel, dari Polairud ada 7 dan 9 dari Brimob.
16 penyelam dari Polda Sumbar turut ambil bagian dalam pemecahan rekor selam dunia Guinness World Records (GWR) di Pantai Manado, Kawasan Megamas Manado, Sulawesi Utara, 1-3 Agustus 2019. (Istimewa)
Pemecahan rekor GWR di Manado diselenggarakan oleh organisasi Wanita Selam Indonesia (WASI) dalam rangka Dirgahayu RI ke 74.
Sejauh ini, sambungnya, tidak ada kendala dan kondisi personel semua dalam keadaan sehat.
"Anggota kita semua dalam keadaan sehat, dan siap bergabung dalam pemecahan rekor dunia selam GWR," kata Soelistijono, Rabu (21/7/2019).
Tim penyelam dari Ditpolairud, katanya, telah melakukan latihan jauh hari.
Berita selengkapnya klik di sini
2 Laju Praveen/Melati Dihentikan Pasangan Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung
Kiprah pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada Thailand Open 2019 terhenti pada babak kedua, Kamis (1/8/2019).
Pasangan unggulan ketujuh itu kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel), Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah dari Seo Seung-jae/Chae Yu-jung melalui rubber game dengan skor 21-19, 13-21, 11-21 di Indoor Huamark Stadium, Bangkok, Thailand.

Dengan demikian, Indonesia tinggal mengandalkan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami pada nomor ganda campuran untuk lolos ke babak perempat final.
Sejauh ini, Indonesia baru punya empat wakil pada perempat final Thailand Open 2019.
Jalannya pertandingan
Gim pertama dimulai cukup ketat.
Praveen/Jordan dan Seo/Chae sempat seri 4-4, sebelum Praveen/Melati unggul 8-5.
Namun, saling kejar skor terjadi dan kedua pasangan kembali seri pada kedudukan 8-8 dan 9-9.
Praveen/Melati mengembalikan keunggulan mereka lewat dua poin beruntun sebelum interval hingga skor menjadi 11-9.
Berita selengkapnya klik di sini!
3 FONI Pengurus Daerah Sumbar Dideklarasikan di Aula Sapta Marga Makorem 032/Wirabraja di Padang
Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Pengurus Daerah Sumatera Barat (Sumbar) resmi terbentuk menyusul dideklarasikan di Gedung Aula Sapta Marga Makorem 032/Wirabraja di Padang, Sumbar, Kamis (1/8/2019).
Rilis dari Penerangan Korem (Penrem) 032/Wirabraja yang diterima TribunPadang.com, Kamis (1/8/2019) menyebutkan FONI menjadi wadah untuk mengembangkan kegiatan olahraga Orienteering di wilayah Provinsi Sumbar.

Danrem 032/Wirabraja, melalui Mayor Inf Yondri menyatakan apresiasinya dan siap mendukung kinerja FONI sebagai wadah pengembangan olahraga Orienteering di Sumatera Barat.
"Seperti apa yang telah pernah disampaikan oleh Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo selaku Ketua Orienterring Indonesia dan yang pertama kali mensosialisasikan olahraga ini di Sumbar bahwa olahraga orienteering ini perlu digalakkan di tanah air, termasuk di Sumbar. Satunya, berupaya agar sosialisasi harus terus menerus dilakukan. Hal ini sekaligus untuk menjaring bibit-bibit atlet unggulan, untuk berkompetisi dikancah nasional dan internasional," ujarnya seperti dikutip Penrem 032/Wirabraja, Jumat.
Pihak Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar menyatakan bahwa sangat mendukung kegiatan olahraga Orienteering ini oleh karena kegiatannya yang menggunakan alam terbuka.
Karenanya, hal itu dapat dikembangkan dalam hal mengenalkan sektor wisata alam yang ada di Sumatera Barat kepada dunia luar dengan mengadakan kegiatan perlombaan.
Seperti diketahui, Orienteering adalah olahraga yang membutuhkan kemampuan dan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas untuk menyelesaikan suatu lintasan dari titik kontrol satu ke titik kontrol lain dalam waktu sesingkat mungkin.
Sementara tiu, Mazwar yang mewakili Kadispora Sumbar menyampaikan bahwa potensi penggiat Orienteering di Sumatera Barat sangatlah besar.
Pihaknya siap bekerja sama dengan semua kalangan untuk mengembangkan dan mensosialisasikan olahraga Orienteering di Provinsi Sumbar ini.
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh perwakilan-perwakilan dari Universitas yang ada di Sumbar seperti dari Universitas Andalas (Unand), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol serta dari STIKES Padang.(*)