Kumamoto Masters 2025

Hasil Semifinal Kumamoto Masters 2025 - Wakil Malaysia Gagal Padahal Saingan Fajar/Fikri Absen

Hasil semifinal Kumamoto Masters 2025 mengecewakan bagi salah satu favorit juara, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin alias Goh/Nur dari Malaysia

Editor: Emil Mahmud
Tribunnews.com/Alfarizy AF
GANDA PUTRA INDONESIA - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat ditemui usai bertanding dengan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dalam babak kedua Indonesia Open 2022, Kamis (16/6/2022) - Hasil Malaysia Open 2022, Fajar/Rian sukses mengalahkan Goh/Izzuddin untuk mendapatkan tiket final menyusul Apriyani/Fadia, Sabtu (2/7/2022) malam. 

HASIL semifinal Kumamoto Masters 2025 mengecewakan bagi salah satu favorit juara, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin alias Goh/Nur dari Malaysia.

Pasalnya, Goh/Nur dikalahkan wakil tuan rumah, Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita, pada babak empat besar Kumamoto Masters 2025 pada Sabtu (15/11/2025) waktu setempat.

Goh/Nur yang juga mantan pasangan nomor satu itu takluk dalam dua gim langsung dalam laga di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Sabtu (15/11/2025).

Padahal Goh/Izzuddin, saat ini peringkat 4 dunia, punya peluang besar setelah menjadi unggulan kedua.

Di jajaran ganda putra 10 besar, hanya tiga yang bertanding di ajang bertaraf BWF World Tour Super 500 ini.

Mereka adalah Goh/Izzuddin, rekan kompatriot Man Wei Chong/Kai Wun Tee, dan si nomor satu, Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan).

Pasangan teratas Indonesia dalam ranking dunia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, absen.

Demikian pula Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang masih libur setelah on-fire karena mencatat final beruntun di tur turnamen Eropa.

Bahkan sesama pasangan atas Negeri Jiran yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga tak bertanding karena hajatan SEA Games Thailand 2025.

Apes, mereka kehilangan kesempatan untuk mengulang penampilan di final seperti ketika terakhir kali dilakukan di Japan Open 2025, Juli lalu.

Permainan agresif Midorikawa/Yamashita menyulitkan Goh/Nur.

Mantan anak didik Flandy Limpele dan Rexy Mainaky itu sempat terlihat akan memaksakan rubber game dengan keunggulan hingga 11-8 pada interval gim kedua.

Namun, Midorikawa/Yamashita meneror dengan meningkatkan ritme. Goh/Izzuddin kalah solid dalam adu drive cepat di area depan hingga tengah bidang permainan.

Kegagalan menguasai balik area depan menjadi petaka Goh/Izzuddin. Mereka ditekan sejak bola pertama dengan flick serve alias servis colongan dari lawan.

Berbalik tertinggal di 14-15, juara India Open itu tidak dapat mengubah situasi hingga akhir. Taktik balasan dengan lob kurang mujarab.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved