BERITA POPULER SPORT
POPULER SPORT - Praveen/Melati Tersingkir dan Deklarasi FONI Sumbar Di Aula Makorem 032/Wirabraja
Berbagai peristiwa menarik mewarnai dunia olahraga sepanjang Kamis (1/8/2019) kemarin. Selain kejadian
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah dari Seo Seung-jae/Chae Yu-jung melalui rubber game dengan skor 21-19, 13-21, 11-21 di Indoor Huamark Stadium, Bangkok, Thailand.

Dengan demikian, Indonesia tinggal mengandalkan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami pada nomor ganda campuran untuk lolos ke babak perempat final.
Sejauh ini, Indonesia baru punya empat wakil pada perempat final Thailand Open 2019.
Jalannya pertandingan
Gim pertama dimulai cukup ketat.
Praveen/Jordan dan Seo/Chae sempat seri 4-4, sebelum Praveen/Melati unggul 8-5.
Namun, saling kejar skor terjadi dan kedua pasangan kembali seri pada kedudukan 8-8 dan 9-9.
Praveen/Melati mengembalikan keunggulan mereka lewat dua poin beruntun sebelum interval hingga skor menjadi 11-9.
Berita selengkapnya klik di sini!
3 FONI Pengurus Daerah Sumbar Dideklarasikan di Aula Sapta Marga Makorem 032/Wirabraja di Padang
Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Pengurus Daerah Sumatera Barat (Sumbar) resmi terbentuk menyusul dideklarasikan di Gedung Aula Sapta Marga Makorem 032/Wirabraja di Padang, Sumbar, Kamis (1/8/2019).
Rilis dari Penerangan Korem (Penrem) 032/Wirabraja yang diterima TribunPadang.com, Kamis (1/8/2019) menyebutkan FONI menjadi wadah untuk mengembangkan kegiatan olahraga Orienteering di wilayah Provinsi Sumbar.

Danrem 032/Wirabraja, melalui Mayor Inf Yondri menyatakan apresiasinya dan siap mendukung kinerja FONI sebagai wadah pengembangan olahraga Orienteering di Sumatera Barat.
"Seperti apa yang telah pernah disampaikan oleh Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo selaku Ketua Orienterring Indonesia dan yang pertama kali mensosialisasikan olahraga ini di Sumbar bahwa olahraga orienteering ini perlu digalakkan di tanah air, termasuk di Sumbar. Satunya, berupaya agar sosialisasi harus terus menerus dilakukan. Hal ini sekaligus untuk menjaring bibit-bibit atlet unggulan, untuk berkompetisi dikancah nasional dan internasional," ujarnya seperti dikutip Penrem 032/Wirabraja, Jumat.
Pihak Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar menyatakan bahwa sangat mendukung kegiatan olahraga Orienteering ini oleh karena kegiatannya yang menggunakan alam terbuka.