Kisah Nenek Sogirah Lansia Asal Yogyakarta yang Diwisuda Saat Usia 74 Tahun, Dihadiri Delegasi Dunia
Seorang nenek bernama Sogirah menjadi inspirasi bagi banyak orang lantaran baru saja diwisuda saat usianya menginjak 74 tahun.
TRIBUNPADANG.COM - Kisah nenek Sogirah, lansia asal Bantul yogyakarta yang diwisuda saat ssia 74 tahun, dihadiri delegasi dunia
Seorang nenek bernama Sogirah menjadi inspirasi bagi banyak orang lantaran baru saja diwisuda saat usianya menginjak 74 tahun.
Nenek Sogirah yang berusia 74 tahun asal Bantul, Yogyakarta akhirnya resmi diwisuda setelah mengikuti program pendidikan.
Meskipun sudah menjadi seorang lansia, nenek Sogirah masih semangat belajar dan akhirnya wisuda diumur 74 tahun.
Cerita perjalanan nenek Sogirah yang memiliki semangat sekolah yang tinggi tampak dibagikan di laman Tribun Jogja.com.
• Soal Nama Menu Makanan Setan, Dajjal, Neraka & Iblis, Dinas Perdagangan Padang: Bisa Merusak Akidah
• Wagub Sumbar Sebut drg Romi Harus Diangkat Jadi PNS: Dia Bisa Bekerja dengan Kedua Tangannya
• Berikut Ini 7 Cara Agar Rambut tetap Indah dan Sehat Tanpa Harus Sering-sering Keramas
Dikisahkan bahwa Sogirah merupakan salah satu siswi di Program Elderly School yang diwisuda belum lama ini.
Program Elderly School merupakan sekolah lansia yang diselenggarakan oleh Indonesia Ramah Lansia (IRL).
Sekolah lansia yang diadakan IRL itu menggelar wisuda yang turut dihadiri delegasi dunia, pada Selasa (23/7/2019).
Pasalnya, dalam acara pengukuhan 40 wisudawan-wisuda wati lansia itu turut dihadiri oleh penasihat IRL, Prof. Tri Budi W Rahardjo.
Tak hanya itu, prosesi wisuda juga tampak disaksikan langsung oleh sejumlah delegasi lembaga pemerhati lansia tingkat dunia.
• Pernikahan Bule Perancis dan Lelaki Minangkabau, Keluarga Mempelai Wanita Hadiri Resepsi di Padang
• Ingat! Undangan Resepsi Pernikahan Bule Perancis dan Lelaki Minangkabau, Minggu 28 Juli 2019
Terlihat Prof. Karthryn Braun yang merupakan Presiden Of Active Aging Consortium In Asia Pasifik (ACAP) dari Amerika dan Prof. Takeo Ogawa, Presiden of Asian Aging Bussiness Center (AABC) dari Jepang menghadiri acara wisuda siang itu.

Bahkan, mereka terlibat ikut memindahkan tali toga para lansia peserta wisuda.
Menurut Direktur IRL, Dwi Endah MPH, para aktivis pemerhati tingkat dunia datang lantaran ingin melihat wisuda sekolah lansia yang ada di Indonesia.
"Mereka tertarik. Karena memang di negara meraka belum banyak bahkan belum ada. Makanya ingin melihat yang ada di Indonesia. Sekolah lansia berbasis masyarakat," terang Dwi Endah MPH kepada Tribun Jogja, pada Selasa (23/7/2019).
Dalam acara wisuda tersebut, Sogirah menjadi salah satu dari 39 peserta lansia yang mengaku berbahagia lantaran diwisuda.
• VIRAL Lelaki Minang Nikahi Bule Prancis, Danil & Clem Sebar Undangan Pesta di Padang Lewat Instagram
• Stasiun Kereta Api Pertama yang Dibangun Belanda di Sumatera Barat Pulau Air akan Diaktifkan Lagi