Sains
Dry Intrusion Suhu Dingin Saat Musim Kemarau, BMKG Ungkap 4 Kota di Jawa dengan Suhu Dingin Terparah
Saat musim kemarau terjadi fenomena dry intrution atau masuknya udara yang bersifat dingin dari Australia ke Indonesia.
Dry Intrusion Suhu Dingin Saat Musim Kemarau, BMKG Ungkap 4 Kota di Jawa dengan Suhu Dingin Terparah
TRIBUNPADANG.COM - Sebagain besar wilayah di Indonesia merasakan suhu dingin di saat musim kemarau.
Suhu dingin saat musim kemarau ini terjadi malam hingga dini hari.
Beberapa kota di Pulau Jawa bahkan memiliki suhu di bawah 20 derajat celcius.
Melansir Kompas.com, BMKG mengungkap data kota-kota di Indonesia yang paling parah mengalami suhu dingin menyusul ramainya berita suhu dingin di Bandung.
Agie Wandala Putra, Kepala Sub Bidang Prediksi Cuaca BMKG mengungkapkan, ada 4 kota yang mengalami suhu dingin terparah.
• Wanita Ini Butuh 1 Bulan Satukan Serpihan Uang Kantor yang Rusak oleh Mesin Penghancur Kertas
• Bahaya #AgeChallenge Aplikasi Wajah Tua FaceApp, Jangan Kaget Foto Anda Muncul di Reklame
• Instagram Akan Hilangkan Tampilan Jumlah Like Foto, Uji Coba Telah Dilakukan di 7 Negara
Ukurannya adalah temperatur terendah yang dicapai.
"Beberapa catatan untuk suhu terendah (per Senin, 16/7/2019) adalah BMKG Yogyakarta 18,8, BMKG Bandung 17, BMKG Malang 15,9, dan BMKG Cisarua 16,4," ungkapnya.
Agie mengungkapkan, suhu dingin ini walaupun oleh masyarakat dikatakan ekstrem tetapi sebenarnya tetap wajar pada musim kemarau.
Ia menuturkan, pada musim kemarau terjadi fenomena dry intrution atau masuknya udara yang bersifat dingin dari Australia ke Indonesia.
Australia kini sedang mengalami musim dingin.
Sempat diberitakan bahwa Garut mengalami suhu 1 derajat Celsius (kemudian direvisi menjadi 17 derajat Celsius).
Agie menuturkan, hal itu tidak mungkin.
• NILAI TRANSFER Matthijs de Ligt Lampaui Van Dijk sebagai Bek Termahal Dunia
• Buang Sekantong Ganja ke Atap, Seorang Pria di Padang Berhasil Diringkus Polsek Nanggalo
"Bisa kalau dataran tinggi atau di puncak gunung," kata Agie seraya menegaskan bahwa wilayah perkotaan di Indonesia tidak mungkin alami suhu serendah itu. Selain dry intrution, Agie menyinggung bahwa suhu dingin kali ini adalah karena minimnya pembentukan awan. Karena cerah, panas matahari cepat dilepaskan ke udara sehingga duhu dingin terjadi pada malam hari.
Masih melansir Kompas.com, suhu dingin dari malam hingga dini hari ini dianggap lumrah oleh BMKG.
Selain karena pada siang hari Bumi menyerap panas dan malam hari panas dilepaskan, fenomena dry intrusion atau intrusi udara kering juga sangat berpengaruh.
Pada gambar peta Indonesia dengan menggunakan citra satelit untuk mendeteksi water vapour di atmosfer ini, tampak bahwa Jawa dikelilingi oleh warna cokelat.
"Warna cokelat ini artinya dry atau kering. Nah inilah fenomena dry intrusion yang mengakibatkan kita sering kedinginan pada malam hingga pagi hari saat musim kemarau," ungkap Agie Wandala Kepala Sub Bidang Iklim dan Cuaca BMKG, kepada Kompas.com, Rabu (17/7/2019).
• Desain dan Harga Honda X-ADV 150, Akan Menjadi Pesaing Honda PCX 150 dan Yamaha N-MAX
• Download (Unduh) Gudang Lagu Minang Rayola Tadayo Gurauan Sayang hingga Rantau Den Pajauah Lirik MP3
Agie menjelaskan, dry intrusion bersifat dingin karena suhu udara di selatan Indonesia saat ini sedang sangat rendah dan pulau Jawa cukup terkena dampaknya.
"Selain itu, saat ini posisi Indonesia sedang mengalami Monsuun Australia.
Artinya, massa udara dari selatan dan angin cenderung timuran," imbuh Agie.
Selain itu, kondisi langit cerah tanpa tutupan awan di Jawa saat ini juga dapat memaksimalkan pancaran gelombang Bumi pada malam hari dan menyebabkan suhu permukaan bumi relatif akan cepat turun dan lebih dingin dari biasanya pada malam hari.
"Jadi selama kemarau akan terjadi kondisi-kondisi di mana suhu pada pagi hari akan terasa dingin, sehingga tidak hanya terjadi di Jakarta atau Bandung tapi juga di sebagian besar pulau Jawa," tutup Agie.
Mulyono Rahadi Prabowo, Kepala Deputi Bidang Meteorologi BMKG juga mengatakan, saat tutupan awan lebih sedikit ketika musim kemarau maka panas matahari akan langsung diserap Bumi, sehingga siang hari lebih panas.
"Saat siang, Bumi sifatnya menyerap (panas). Maka suhu Bumi lebih rendah daripada Matahari. Kemudian pada malam hari, suhu Bumi lebih tinggi dibanding Matahari sehingga panas akan dipancarkan atau dikembalikan lagi ke atmosfer," ujar Mulyono dihubungi Kompas.com, Rabu (17/7/2019).
"Ketika Bumi melepaskan panas (di malam hari), suhu di permukaan turun. Itu yang menyebabkan malam lebih dingin," kata dia. Selain hal itu, faktor elevasi atau ketinggian suatu daerah juga berpengaruh pada suhu dingin.
"Secara topografi, makin tinggi elevasinya makin rendah suhunya," ungkap Mulyono.
Berbeda dengan daerah pesisir, meski mengalami perubahan suhu, penurunannya tidak sedrastis di daerah dataran tinggi.
Di dataran tinggi, kemarau hampir selalu disertai suhu dingin saat malam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemarau Kok Suhu Dingin? BMKG Ungkap Penyebabnya Dry Intrution"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah 4 Kota di Jawa dengan Suhu Dingin Terparah Menurut BMKG"