Kisah Dinna Fikriana Lulusan Terbaik Universitas Andalas (Unand) yang Nyaris Raih IPK Sempurna
Dinna Fikriana dinobatkan sebagai peraih nilai tertinggi pada wisuda II Unand 2019 lulusan Fakultas Hukum dari prodi Ilmu Hukum.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Ia merasa untuk menjadi lulusan terbaik harus mengubah cara belajar.
Cara belajar SMA yang dinilai kaku tidak mungkin diterapkan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
• Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Padang, Pohon Tumbang di Depan SMP Maria hingga Batang Arau
• Terjemahan Lirik Lagu A Whole New World OST Film Aladdin, Cover Hanin Dhiya feat Andmesh (VIDEO)
Dinna Fikriana juga memikirkan jika menghadapi dunia kerja yang diperlukan bukan hanya kemampuan akademik, melainkan juga dibutuhkan skill.
Oleh karena itu, Dinna mengubah persepsi dengan niat dalam hati ingin jadi lulusan terbaik.
Ia pun bersyukur hasil yang memastikan kalau dirinya adalah lulusan terbaik.
"Alhamdulillah, saya bersyukur banget bisa jadi lulusan terbaik di Unand ini. Bisa lulus dengan IPK 3.96 suatu bentuk nikmat banget yang diberikan Allah kepada saya.
Ya, selain usaha yang maksimal, tentu juga harus berdoa. Itu gak boleh lupa, karena kita tahu semua terjadi hanya karena kehendak Allah," ucap anak dari pasangan seorang pendidik dan penjual makanan ini.
Menurutnya, hasil yang diraih adalah buah dari kerja kerasnya selama kuliah.
• Pahami Sistem Seleksi PPDB Online SMA 2019 Agar Tak Salah Pilih Sekolah, Ini Link PPDB Online Sumbar
• LINK PPDB Online SMA/SMK Tahun 2019 di Sumbar, Simak Jadwal dan Proses Pendaftarannya
Selain aktif kuliah, Dinna juga aktif berorganisasi.
Sekalipun harus membagi waktu dengan organisasi, namun Dinna juga bisa membuktikan kalau aktivis juga bisa meraih kesuksesan dengan menjadi lulusan terbaik.
"Semasa kuliah, saya nggak hanya terfokus dengan kuliah pulang kuliah pulang atau biasa dikenal dengan istilah mahasiswa kupu-kupu.
Selain itu, saya juga melakukan kegiatan organisasi di kampus," tutur perempuan yang ingin segera menerapkan ilmunya di dunia kerja ini.
Ada tiga organisasi yang Dinna Fikriana ikuti selama bergelut di dunia perkuliahan.
Di antaranya Lembaga Advokasi Mahasiswa dan Pengkajian Kemasyarakatan, Klinik Etik dan Hukum, dan Himpunan Mahasiswa Hukum Pidana.
Aktif di organisasi tersebut, selain belajar dengan membaca dan memahami, Dinna juga belajar banyak hal dari kehidupan berorganisasi.