6 Unit Mobil Damkar Diturunkan untuk Padamkan 1 Rumah yang Terbakar di Bandar Buat Padang

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satu unit rumah di Jalan Indarung, Komplek Agro Lestari, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, hangus terbakar pada Selasa (25/6/2019) siang.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril kepada TribunPadang.com mengatakan, pihaknya mendapat informasi ada kebakaran pada pukul 14.45 WIB.

Mendapat informasi tersebut, timnya langsung meluncur ke lokasi kebakaran.

"Untuk mengenai kronologi dan penyebabnya kita serahkan kepada pihak kepolisian, dan pemadaman kita lakukan sekitar pukul 14.45 WIB, dan kita berangkatkan dua unit armada," katanya.

• BREAKING NEWS: 1 Rumah di Bandar Buat Padang Hangus Terbakar, 1 Motor Berhasil Diselamatkan

Ia menjelaskan, pada saat perjalanan ke lokasi kebakaran, ia melihat api membesar dari kejauhan, sehingga ia menambahkan armada untuk turun ke lokasi kejadian.

"Kita tambahkan empat unit mobil damkar, karena melihat api yang sudah membesar dari kejauhan," ujarnya.

Ia mengatakan, ada satu tambahan mobil pemadam dari PT Semen Padang yang berada di kawasan Indarung.

"Yang terbakar satu rumah milik Des (50), dan pekerjaan ibu rumah tangga," ujarnya.

Basril juga menjelaskan, kondisi di lokasi kejadian tidak ada kendala yang terjadi, namun hanya saja cuaca pada cukup panas.

• Mahfud MD Buka-bukaan Cara Hakim Mahkamah Konstitusi Putuskan Sengketa Pilpres 2019

"Untuk akses aman, dan tidak terganggu. Saya berharap kepada masyarakat dengan cuaca pada saat ini, untuk tetap berhari-hati," ungkapnya.

Jika terjadi kebakaran, kata dia, jangan panik dan segera hubungi pihak pemadam kebakaran.

"Nanti kita akan respon dan untuk penyelidikan kita kepada pihak kepoillisian. Korban jiwa tidak ada," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, satu rumah hangus terbakar di Jalan Indarung, Komplek Agro Lestari, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.